Persebaya Surabaya tak ingin jemawa menghadapi Perseru Serui di ajang Piala Presiden 2019. Persebaya tetap menghormati siapa pun yang akan menjadi lawan di lapangan.
Surabaya: Persebaya Surabaya bertekad tampil gemilang pada laga perdana grup A Piala Presiden melawan Perseru Serui. Meski lawannnya minim persiapan, tim julukan Bajul Ijo tak ingin jemawa."Kita hatus menang agar bisa melangkah ke babak selanjutnya," kata Asisten Pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro ketika dikonfirmasi, Sabtu, 2 Maret 2019.
Persebaya Surabaya memang diuntungkan jika melihat kondisi lawannya, yakni Perseru Serui, yang sedang terbelit masalah dan minim persiapan. Meski demikian, Bejo menegaskan pemainnya tidak akan meremehkan lawan.
"Saya sudah tekankan kepada pemain untuk bermain apik, siapapun lawannya. Sekalipun lawannya berada berada di posisi terbawah, persiapan minin tetap kita harus respect ke lawan," kata Bejo
Oleh karena itu, Bejo mewanti-wanti mengingatkan kepada anak asuhnya, agar tidak meremehkan Perseru yang menjadi lawan perdana di penyisihan grup A.
"Tidak ada unsur meremehkan karena pemain kita pernah terpuruk, pernah dilempar supoter sendiri. Itu salah satu catatan mereka tidak akan meremehkan setiap pertandingan," kata Bejo.
Musim lalu, Persebaya sempat berada di catatan kelam, karena berada satu strip di atas zona degradasi Liga 1 2018, usai kalah dari Perseru Serui dengan skor 1-3 di Stadion Marora.
Sepulang dari laga tandang itu, Alvredo Vera terpaksa harus mundur dari kursi kepelatihan, dan pemain Persebaya mendapat tekanan hebat dari suporter karena meraih tiga kekalahan beruntun.
Baca: Ratu Tisha: Ada yang Spesial di Upacara Pembukaan Piala Presiden 2019
Sementara pada laga perdana penyisihan grup A antara Persebaya vs Perseru akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pukul 19.00 WIB, Sabtu, 2 Maret 2019.Jelang turnamen Piala Presiden, Ketua Steering Comitee, Maruarar Sirait menegaskan bahwa turnamen bebas dari pengaturan skor. Dia berjanji bakal menindak tegas segala bentuk kecurangan.
"Karena meminta saya sebagai ketua SC, saya jamin transparansi, audit, tidak ada pengaturan skor dan sebagainya harus bisa dipenuhi. Kalau tidak, saya tidak akan di posisi ini," kata Maruarar.
"Kita akan mendukung dan mengawasi ini sesuai koridor yang disampaikan ke publik ini. Saya akan bereaksi bila tidak dijalankan, itu prinsip transparansi dan fair play dan hal yang disepakati di awal," lanjut dia.
Video: Sorak Sorai Suporter Sambut Timnas U-22
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)