Malang: Arema FC bakal berhadapan dengan PSMS Medan di Stadion Kanjuruhan pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2018, Minggu 28 Oktober. Meski melawan tim papan bawah, Arema mengaku bertekad untuk tampil maksimal.
Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, mengatakan kondisi timnya saat ini sedang bagus. Pasalnya, Singo Edan mampu bermain apik pada dua laga sebelumnya, yakni menang dari Bali United (3-1) dan menahan imbang Bhayangkara FC (0-0).
"Untuk laga besok memang ada kendala, fisik pemain sedikit lelah, tapi kami sudah menyiapkan strategi untuk itu," kata Petrovic dalam jumpa pers menjelang laga, Sabtu (27/10/2018).
Klik:Mantan Pelatih Inggris Gabung Timnas Filipina
Pelatih asal Slovenia itu mengetahui jika PSMS sedang berada di dasar klasemen sementara dengan koleksi 27 poin. Namun, bukan berarti Arema bakal menganggap remeh kekuatan mereka. Petrovic yakin, PSMS punya semangat besar untuk keluar dari zona degradasi.
"Tim lawan juga menargetkan bertahan di Liga 1, sementara Arema juga ingin selalu menang jika bermain di kandang sendiri," ungkapnya.
Pelatih berusia 57 tahun itu juga menyatakan ada sejumlah pemainnya yang mengalami cedera. Namun, timnya memiliki banyak pemain muda berbakat yang bisa menjadi pemain pengganti.
"Arema punya energi bagus. Hal itu harus dipertahankan, terutama di laga kandang. Nasir akan tampil mulai pada menit awal. Selain itu, Jayus juga akan kembali dimainkan," papar Petrovic.
Klik:Courtois tak Percaya Conte dan Mourinho Masuk Radar Madrid
Sementara itu, Pemain Arema FC, M. Nasir mengaku senang telah dipercaya menjadi starter pada laga kontra PSMS. Kesempatan pertama itu akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pembuktian diri.
"Buat saya, pertandingan besok adalah pertandingan pertama sebagai pemain inti. Saya mau menampilkan permainan terbaik," pungkas Nasir.
Sebagai informasi, Arema sedang berada di peringkat 12 klasemen sementara dengan raihan 35 poin. Jika mendapat tiga poin dari PSMS, mereka bisa menyalip Persipura, Persebaya Surabaya, PSIS Semarang dan Barito Putera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)