\ Asprov DKI: KLB PSSI Harus Mengganti Sejumlah Petinggi
Para petinggi PSSI saat Kongres PSSI di Bali. (Foto: Antara/Nyoman Budhiana)
Para petinggi PSSI saat Kongres PSSI di Bali. (Foto: Antara/Nyoman Budhiana)

Asprov DKI: KLB PSSI Harus Mengganti Sejumlah Petinggi

Bola pssi Pengaturan Skor Sepak Bola
Alfa Mandalika • 21 Februari 2019 11:25

Ketua Asprov DKI Uden Kusuma menilai KLB PSSI harus melakukan reformasi menyeluruh. Dia menilai ada beberapa exco (Komite Eksekutif) yang harus diganti.

Jakarta: Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Uden Kusuma Wijaya mengatakan, beberapa petinggi PSSI termasuk ketua umum harus diganti melalui forum kongres luar biasa (KLB) demi kemajuan sepak bola nasional.
 
"Tanpa ada reformasi menyeluruh dan pergantian beberapa pejabat di dalam PSSI, mustahil kita mendapatkan prestasi," ujar Uden seperti dilansir Antara.
 
Uden menyebut, selain Plt Ketua Umum Joko Driyono, beberapa anggota komite eksekutif (exco) PSSI juga harus meninggalkan tempatnya. Dia menilai para anggota komite eksekutif tersebut, tanpa menyebutkan nama, tidak menunjukkan kinerja yang mumpuni.
  "Namun saya tidak menyatakan semuanya tidak bagus. Ada juga anggota exco yang berkomitmen dan memiliki pengaruh yang kuat," tutur Uden.

Baca: Exco Posisi Sepakat Gelar Kongres Luar Biasa

Sementara terkait kriteria para pengganti pejabat teras PSSI, pria yang berpangkat Komisaris Besar Polisi ini berharap orang-orang baru memiliki visi sepak bola yang bagus. Selain itu, sosok-sosok anyar itu juga mesti berpengalaman dan memiliki jejak langkah di dunia si kulit bundar nasional.
 
"Jangan pula dipilih orang-orang yang baru 'ngeh' soal sepak bola. Tidak bisa hanya karena punya pengaruh atau punya kekuatan dia mau maju. Itu kan tidak relevan juga," tutur Uden.
 
Sebelumnya, Komite Eksekutif PSSI memutuskan untuk menggelar kongres luar biasa (KLB) setelah mencerna perkembangan kondisi persepakbolaan nasional. Saat ini, Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka pengrusakan barang bukti oleh Polri, Jumat (15/2). Barang bukti tersebut dianggap perlu oleh Satgas Antimafia Bola Polri untuk menyelidiki kasus pengaturan skor.
 
Terkait KLB, PSSI menyatakan ada dua agenda di dalamnya yaitu pertama, membentuk perangkat komite pemilihan (KP) dan komite banding pemilihan (KBP). Kedua, menetapkan tanggal kongres pemilihan kepengurusan baru.
 
Nantinya di dalam KLB, ada beberapa kemungkinan yang dilakukan oleh PSSI, apakah sekadar mengganti ketua umum atau memilih ulang para pejabat seperti ketua umum, wakil ketua umum dan anggota exco PSSI. (Ant)
 
Video: Legenda Liverpool Bicara Nostalgia Istanbul
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ASM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif