Nasib pesepak bola lokal di Arema FC dipastikan aman. Hal itu sudah dikonfirmasi oleh General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Malang: Nasib pemain lokal Arema FC pada bursa transfer paruh musim 2019 terbilang aman. Pasalnya, manajemen tim berjuluk Singo Edan itu memutuskan untuk tidak melepas satu pun pemain lokalnya.General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menyebutkan keputusan itu berdasarkan hasil rapat antara manajemen dengan tim pelatih. Kekuatan pemain lokal masih dibutuhkan Arema hingga akhir musim.
"Keputusan tim pelatih dengan pertimbangan jadwal, akumulasi kartu, dan ada yang dipanggil timnas, akhirnya memutuskan untuk pemain lokal kita sementara tidak ada yang dilepas," katanya.
Kabar ini tentu melegakan bagi sederet pilar pemain Arema yang minim jam bermain. Seperti, Rachmat Latief, Sandi Firmansyah, Ikhfanul Alam, Sunarto, Ridwan Tawainella dan Ricky Akbar Ohorella. Pemain lokal yang menjadi spesialis penghangat bangku cadangan ini masih dibutuhkan kekuatannya oleh tim Singo Edan.
Sedangkan ada satu pemain asing yang dilepas Arema, yaitu Pavel Smolyachenko. Gelandang asal Uzbekistan itu rencananya bakal dipinjamkan ke klub lain di Indonesia hingga akhir musim.
Baca: Sejarah Arema tak Bisa Lepas dari Papua
Arema berencana mengubah komposisi tim pada bursa transfer paruh musim kali ini. Sebab, tim kebanggaan Aremania ini menargetkan juara pada Liga 1 2019."Di putaran kedua ini kan pasti banyak tim yang berubah. Kalau Arema hanya begitu-begitu saja, sedangkan yang kita kejar prestasi yang bagus, kan kita harus berubah juga. Kalau kita tetap begini-begini saja pasti temen-temen yang 17 klub yang lain kan pasti tau style nya Arema, cara bermainnya," jelanya.
"Kita tahu schedule jadwal (Liga 1) ini kan padat dan Desember harus selesai. Makanya dengan kehadiran pemain baru, mudah-mudahan bisa merubah sedikit cara main Arema yang selama ini," pungkasnya.
Video: Lepas Pavel Smolyachenko, Arema FC Bidik Pemain asal Jepang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)