Jakarta: PSSI berencana menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk membentuk kepengurusan baru. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pun memiliki saran untuk sosok Ketua Umum PSSI yang baru nantinya.
Menurutnya, Ketua Umum baru PSSI haruslah sosok yang rela bekerja keras. Serta memiliki ketegasan, terutama dalam hal memberantas wabah pengaturan skor.
"Yang mau bekerja siang dan malam, yang mau berkorban, dan cinta bola lahir batin. Dan tentu tidak kompromi dengan pengaturan-pengaturan yang sekarang sedang dibongkar oleh Satgas Antimafia Bola," tutur Menpora saat ditemui di kantornya, Kamis 21 Februari.
Baca:Kembali Diperiksa, Jokdri Bakal Dicecar 15 Pertanyaan
Meski begitu, ia mengakui tidak punya saran siapa yang pantas menjabat Ketua Umum PSSI. Menurutnya, Ketua Umum PSSI biarkan dipilih melalui KLB yang belum ditentukan waktunya oleh PSSI.
"KLB saja belum kok. Yang penting sekarang memastikan kapan KLB. Menurut saya lebih cepat lebih baik, agar eksistensi federasi ini betul-betul bisa berjalan dengan baik dengan nakhoda yang baik juga," lanjut Imam.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu pun tidak mempermasalahkan jika nantinya Ketua Umum PSSI memiliki rangkap jabatan. Asalkan sosok tersebut bisa membagi waktunya dengan baik dan tetap fokus mengurusi PSSI.
"Rangkap jabatan kalau dia punya waktu luang kenapa tidak. Asal tidak dilarang oleh statutanya maupun undang-undang. Asal punya waktu, karena yang dibutuhkan adalah waktu, 24 jam lebih," pungkas Menpora.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?Janji Jokdri untuk PSSI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)