Meski demikian, Fakhri mengaku akan mempertimbangkan kans melatih di level klub jika kontraknya bersama Pupuk Kaltim tidak diperpanjang. Namun jika masih terikat kontrak, Fakhri membeberkan bahwa dirinya hanya mau melatih timnas.
"Belum ada niat untuk melatih klub. Masih ada 3 tahun kontrak di Pupuk Kaltim. Kenapa saya boleh melatih timnas? Karena ini sejarah jadi saya diberi izin. Karena melatih itu ilmu jadi ilmu itu harus saya turunkan kalau tidak saya berdosa," ujarnya ketika ditemui medcom.id dalam acara makan bersama di rumah dinas Menpora, Rabu (3/10), malam tadi.
Baca:Kemiripan MotoGP dengan Barcelona dan Real Madrid di Mata Lorenzo
"Kalau ditawari untuk melatih timnas di jenjang usia yang lebih tinggi saya masih bisa. Kalau kontrak saya di Pupuk Kaltim sudah selesai saya baru cari klub," tandasnya.
Fakhri mengukir prestasi membanggakam bersama timnas U-16. Mantan pesepak bola Pupuk Kaltim itu sukses membawa David Maulana dan kawan-kawan menembus babak perempat final Piala Asia U-16 untuk pertama kalinya sejak 1990.
Selain itu, ia juga sukses mengantar Bagus Kahfi dan kawan-kawan mencetak sejarah menjadi juara Piala AFF U-16 2018.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?Setelah Raih Emas Asian Games, Eko Yuli Cari Tiket ke Tokyo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)