Zulkarnain wafat pada usia 60 tahun. Menurut kabar yang beredar, Ia terkena serangan jantung.
Istri Zulkarnain, Papat Yunisal mengonfirmasi kabar tersebut. Dia mengatakan jenazah sang suami akan dimakamkan di kampung halamannya.
"Jenazah (Zulkarnain) akan dibawa ke tanah kelahirannya di Binjai, Medan, untuk dimakamkan bersama almarhum kedua orang tuanya," kata Papat ketika dikonfirmasi medcom.id, Jumat 11 Mei 2018.
Zulkarnain punya rekam jejak mentereng bersama Timnas Indonesia. Keahliannya dalam menggocek lawan membuat dirinya kerap dijuluki Maradona dari Indonesia. Salah satu prestasi terbaik ialah meloloskan Indonesia ke semifinal Asian Games 1986, Korea Selatan.
Lalu, ketika membela Krama Yudha Tiga Berlian, Zulkarnain memberikan sumbangsih dengan meraih dua kali juara kompetisi Galatama.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Persija Optimis Bisa Lolos ke Final Piala AFC Zona ASEAN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)