PSS memang belum pernah kalah. Tapi mereka hanya meraih hasil imbang dengan skor 1-1 dari tiga lawan terakhirnya, yakni Semen Padang, Persipura dan Bhayangkara. Malangnya, dua hasil seri di antaranya tercipta saat menjadi tuan rumah.
Situasi ini menjadi peringatan bagi pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro. Pasalnya, lawan berikutnya yang mereka hadapi adalah Persija Jakarta yang notabene juara bertahan Liga 1 musim lalu.
Klik:Persela Berbagi Poin dengan Persija Jakarta
Seto mengaku paham betul masalah yang dihadapinya sekarang, yakni miskinnya kreativitas lini tengah. Kondisi ini berbeda dengan performa PSS sebelum jeda libur Lebaran. Saat itu, serangannya dianggap bervariasi dan cukup bagus.
Pertandingan melawan Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Jumat 21 Juni lalu, menjadi gambaran bahwa lini tengah PSS begitu mudah dieksploitasi Namun, Seto berkilah itu terjadi karena kondisi fisik para pemain yang belum 100 persen fit.
"Ini salah satunya. Secara teknis, kreativitas lini tengah kurang," kata Seto usai pertandingan melawan Bhayangkara.
Klik:Menimang Masa Depan Matthijs de Ligt
Seto menegaskan sudah menginstruksikan para pemain untuk mencoba berbagai serangan di lapangan. Tapi dia tidak memungkiri jika terdapat pemainnya yang terkesan tampil individual, misalnya Brian Federico Ferrerira.
"(Instruksi) sudah saya ingatkan ke pemain. Pemain (lawan) dengan bola harus ada pressing. Seperti kebobolan kita. Kita sudah ingatkan, tapi situasi permainan pemain kadang lupa instruksi," ujar Seto.
Selain itu, Yevhen Bokhashvili yang sudah menyumbang tiga gol untuk PSS tetap belum membuat Seto tenang. Dia dianggap bagus secara individu bagus, tapi belum bisa membuka ruang untuk rekan-rekannya.
Problem itu, menurut Seto, bukan hanya kepada Yevhen. Seto menyebut sebagian besar pemain acap kali masih mengalami masalah serupa. "Bagaimana membuka peluang untuk dirinya sendiri. Itu salah satu kebuntuan," ucapnya.
Untuk laga tandang melawan Persija pada 3 Juli mendatang, Seto akan mencoba memperbaiki berbagai kekurangan tim. Selain ingin memulihkan sekitar sembilan pemain yang tidak fit, ia bakal komunikasi dengan manajemen agar para pemain bisa berlatih di lapangan yang lebih baik.
"(Laga melawan Persija) masih lama. Masih ada waktu (persiapan). Mudah-mudahan pemain yang cedera bisa cepat pulih. Bisa 100 persen, sambil mempersiapkan hadapi Persija," ujarnya.
Target PSS untuk laga tandang dikatakan Seto hanya mencuri poin. Tapi karena sudah kehilangan 6 poin, dia pun bakal menginstruksikan timnya untuk menang saat menghadapi Persija.
"Mudah-mudahan bisa selalu ambil tiga poin dalam pertandingan kandang ke depannya," pungkas Seto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)