Ratusan suporter PSIM Yogyakarta masuk ke lapangan saat laga Piala Indonesia di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (11/12/2018). (Foto Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Besok, Komdis PSSI Menggelar Sidang Terkait Kericuhan PSIM vs PS Tira

Bola Piala Indonesia

Riyan Ferdianto • 12 Desember 2018 12:20

Jakarta: Komisi Disiplin (Komdis) PSSI masih menunggu hasil sidang terkait kericuhan yang terjadi saat laga Piala Indonesia antara PS Tira kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa 11 Desember 2018.

Wakil Ketua Komdis PSSI Umar Husin menegaskan, sidang rencananya digelar pada Kamis 13 Desember. Ia menambahkan, PSIM bakal terkena sanksi.

"Saya belum bisa berkomentar, laporan semua sudah masuk dan tinggal menunggu hasil sidang komdis. Rencananya bakal digelar hari Kamis besok,"kata Umar Husin saat dikonfirmasi medcom.id via sambungan telepon, Selasa 12 Desember 2018.
Umar juga meyanyangkan laga PSIM kontra PS Tira itu harus diwarnai oleh insiden kericuhan. "Benar-benar disayangkan, bisa terjadi kericuhan seperti itu. Untuk lebih lanjut akan saya komfirmasi setelah hasil sidang keluar," sambungnya.

Klik di sini: Hasil Lengkap Liga Champions Dini Hari Tadi

Laga babak 64 besar Piala Indonesia antara PS Tira melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Selasa, 11 Desember 2018, berakhir ricuh. Kericuhan pecah saat laga tinggal menyisakan 10 menit.

Suasana mulai panas saat memasuki pertengahan babak kedua. Keputusan wasit yang dianggap kontroversial mengakibatkan sejumlah penonton dari tribun melempari botol minuman air mineral. Saat babak kedua menit 80, situasi mulai pecah. Tak hanya botol air mineral, namun suporter yang didominasi pendukung PSIM melempar bom asap.

Tak cuma itu, sempat terjadi saling kejar antara suporter dan aparat di lapangan. Polisi dan TNI pun terlibat dalam aksi saling pukul dengan oknum suporter. Bahkan, ada suporter yang mengejar pemain PS Tira dan melakukan pemukulan.

Video:Marcus/Kevin Raih Gelar Pemain Putra Terbaik 2018

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ASM)