Pelatih Persita, Wiganda Saputra mengatakan laga melawan PSS akan berat. Ia menyadari laga tersebut akan penting untuk PSS maupun Persita.
Menurut dia, PSS merupakan tim yang sulit dikalahkan di kandang. "Kami sadar (PSS) Sleman main di kandang antusiasmenya penonton luar biasa. Kami di kandang menghadapi mereka kesulitan untuk bisa meraih poin. Apalagi ini di kandang mereka sendiri," kata dia di Stadion Maguwoharjo, Kamis, 15 November 2018.
Wiganda mengaku telah menginstruksikan para penggawa laskar Pangeran Cisadane untuk bisa bekerja keras pada laga besok. Baginya, PSS dihuni oleh para pemain yang memiliki kemampuan merata.
"PSS Sleman memiliki materi pemain yang mumpuni. Mudah-mudahan kami bisa bekerja keras mencuri pemain di Sleman," ujarnya.
Ia mengatakan, bek andalannya Syarif Wijanarko akan absen untuk laga besok. Ia menyatakan pemain tersebut bagian penting timnya hingga bisa lolos ke babak delapan besar.
Secara umum, ia menilai peluang tim di grup B dari babak delapan besar Liga 2 sama besar. Baik untuk Persita, PSS, Madura FC, maupun Persiraja Banda Aceh.
"Kami berharap bisa curi poin di salah satu laga tandang untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Entah di Sleman atau Madura," katanya.
Ia menambahkan, manajemen tak menarget dirinya untuk melaju jauh saat awal kedatangan. Setelah bisa lolos ke babak delapan besar, Persita ditarget lolos ke Liga 1.
"Dengan kemampuan saya yang terbatas, semoga target kami bisa terealisasi," ungkapnya.
Persita hingga kini bercokol di peringkat pertama grup B babak delapan besar Liga dua dengan nilai 7. Persita mengemas dua kemenangan, dua imbang, dan sekali kalah.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?Persiapan Timnas Indonesia Jelang Hadapi Thailand
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)