Djadjang Nurdjaman memiliki sejumlah catatan yang akan menjadi bahan evaluasi Persebaya sebelum tampil di Liga 1 2019.
Malang: Pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurdjaman menyebut timnya masih memiliki sejumlah kelemahan yang harus diperbaiki jelang Liga 1 2019. Salah satunya adalah masalah konsentrasi.Faktor konsentrasi dinilai menjadi penyebab kekalahan Persebaya saat final Piala Presiden 2019. Pada laga pamungkas tersebut Persebaya kalah atas Arema FC dengan agregat 2-4 (2-2, 0-2).
"Empat gol Arema yang diciptakan di Surabaya dan di Malang, seluruhnya jelas kesalahan fatal dari pemain kami. Itu yang akan jadi konsentrasi kami untuk memperbaiki ke depan," katanya.
Djanur menambahkan, selain masalah konsentrasi, timnya juga perlu memperbaiki kesalahan individu. Sebab, Irfan Jaya dan kawan-kawan dinilai kurang tenang dalam memanfaatkan peluang.
"Yang pasti kami kurang tenang untuk menciptakan peluang. Padahal sudah dibuat sedemikian rupa, ciptakan peluang cukup bagus namun hasil akhir seperti itu. Itu yang kami masih gagal," bebernya.
Pelatih 60 tahun ini menjelaskan, pemainnya masih belum kompak saat ini. Hal itu terbukti ketika antarpemain kurang memiliki rasa percaya satu sama lain dan memilih untuk memaksakan diri.
Baca: Djanur Menyoroti Lini Tengah Persebaya
"Itu semua yang perlu kami catat untuk diperbaiki ke depan dalam sisa waktu yang ada sebelum kick-off Liga 1 2019," tegasnya.Bahkan, mantan Pelatih Persib Bandung ini menilai, mental pemainnya juga masih perlu diperbaiki. Sebab, beberapa pemainnya masih sering kali melakukan blunder di saat-saat penting.
Seperti gol kedua Arema saat mengalahkan Persebaya pada laga final leg kedua Piala Presiden 2019 dengan skor 2-0. Gol tersebut tercipta pada menit-menit akhir.
Tembakan pemain Arema Rivaldy Bawuo gagal ditangkap dengan sempurna oleh kiper Persebaya, Abdul Rohim. Muntahan bola tersebut langsung disambut Ricky Kayame untuk mencetak gol.
"Kemarin Miswar Saputra bikin kesalahan fatal, sekarang Abdul Rohim. Itu artinya memang butuh, itu juga saya pikir yang harus diperbaiki. Mental-mental pemain kami ini," pungkasnya.
Video: Anthony Ginting ke Semifinal Singapura Open
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
