Jakarta: Joko Driyono akan tetap menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan pengaturan skor di sepak bola nasional. Pria yang baru saja dilantik sebagai Plt Ketum PSSI itu juga sudah bersedia memenuhi panggilan Satgas Antimafia Bola Polri
"Tetap diperiksa, beliau juga bersedia memberikan keterangan," ucap Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 21 Januari 2019.
Jokdri sejatinya sudah mendapatkan panggilan untuk memberikan keterangan kepada Satgas pada 18 Januari lalu. Namun, saat itu ia tidak bisa hadir karena tengah fokus menggelar Kongres Tahunan PSSI di Bali pada Minggu 20 Januari kemarin.
Baca:Fokus Jadi Waketum PSSI, Iwan Budianto Mundur dari Arema
Menurut penuturan Jokdri lewat sambungan telepon beberapa waktu lalu, ia telah meminta penjadwalan ulang pemeriksaan Satgas menjadi Kamis 24 Januari, atau setelah Kongres PSSI.
"Lewat perantara pengacaranya, beliau ingin fokus Kongres PSSI. Setelah kongres, dia bersedia memberikan keterangan," jelas Dedi.
Dalam Kongres Tahunan tersebut, Jokdri diketahui bakal menggantikan peran Edy Rahmayadi yang memutuskan mundur sebagai Ketua Umum PSSI. Jokdri bakal menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PSSI hingga berakhirnya periode kepengurusan PSSI, yakni pada 2020.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?Menanti Revolusi PSSI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)