\ Arema Kurang Beruntung
Milomir Seslija (tengah). (Foto: medcom.id/Daviq Umar)
Milomir Seslija (tengah). (Foto: medcom.id/Daviq Umar)

Arema Kurang Beruntung

Bola laga uji coba Timnas U-22
Daviq Umar Al Faruq • 11 Februari 2019 08:16

Milomir Seslija memuji permainan Timnas U-22. Dia berjanji membawa Arema bisa tampil lebih baik lagi pada laga selanjutnya.

Malang: Arema FC hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Timnas Indonesia U-22 dalam laga uji coba di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu 10 Februari 2019.
 
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengatakan, meskipun berakhir seri, laga ini menyajikan permainan yang fantastis. Bahkan, kedua tim diakuinya bertanding dengan intensitas yang tinggi.
 
"Pada 45 menit pertama Arema setidaknya menciptakan enam peluang. Tapi kami tak beruntung dan peluang tersebut tidak ada yang menjadi gol. Sebab dua sampai peluang diblok lawan," kata Seslija.
  Pelatih yang akrab disapa Milo itu menambahkan, lawan tidak menghasilkan satu pun peluang berarti pada babak pertama. Namun saat memiliki satu kesempatan saja pada babak kedua, timnas mampu mencetak gol.

Baca: Barcelona Tertahan di Kandang Bilbao

"Babak kedua timnas melakukan satu shoot on goal dan berbuah gol. Setelah gol itu Arema tampil lebih menekan dan sebenarnya punya peluang untuk menang. Saya memaklumi dan saya berjanji selanjutnya akan lebih baik," tegasnya.
 
Milo menyebutkan, meski tanpa sejumlah pemain intinya, Arema bermain menekan sepanjang 90 menit pertandingan. Hal itu diakuinya merupakan sebuah latihan persiapan fisik yang bagus bagi timnya.
 
"Ini laga yang sulit karena timnas bermain bertahan. Arema tanpa Dendi Santoso, Pavel Smolyachenkov dan Alfin Tuasalamony pasti akan berbeda. Pemain yang beda akan berpengaruh pada karakter tim juga," sambungnya.
 
Di sisi lain, pelatih asal Bosnia ini mengaku melakukan kesalahan pada pergantian pemain. Sebab, pergantian yang dilakukannya membuat permainan Makan Konate dan Hendro Siswanto di lini tengah tidak maksimal.
 
"Konate bukan gelandang bertahan tapi lebih menyerang, jadi Hendro sendiri di posisi gelandang bertahan. Arema kekurangan pemain lini tengah. Pada laga ini kita bisa coba-coba strategi, tapi di liga nanti tidak ada lagi," bebernya.
 
"Arema layak menang. Pejalanan masih panjang, perbaikan akan dilakukan," imbuhnya.
 
Sementara itu, Kapten tim Arema FC, Hamka Hamzah mengungkapkan laga ini merupakan pertandingan yang sangat luar biasa. Selain itu laga ini bisa dijadikan ajang persiapan tim untuk Babak 16 Besar Piala Indonesia.
 
"Ini kesempatan untuk mencoba strategi, karena tidak ada waktu lagi. Kita punya 30 pemain, laga ini untuk melihat siapa pemain yang siap menggantikan starting eleven ketika akumulasi kartu atau cedera," pungkasnya.
 
Video: Kemana Langkah Liliyana Natsir?
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ASM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif