Cibinong: Timnas Indonesia menelan kekalahan tipis atas Bahrain dalam laga perdana PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, pada Jumat 27 April malam.
Bahrain langsung tampil menekan sejak peluit kick-off dibunyikan. Hasilnya, mereka berhasil membobol gawang Andritany Ardhiyasa menit 5.
Selama 10 menit babak pertama, Indonesia kesulitan keluar dari tekanan tim tamu. Bahrain terus memborbardir pertahanan timnas Garuda yang dikawal Hansamu Yama cs.
Pelatih kepala Luis Milla mencoba memanfaatkan kecepatan Febri Hariyadi dan Rezaldi Hehanusa dari sisi kiri. Sayang, tiap kali bola dikirim ke jantung pertahanan lawan, acap kali peluang berujung sia-sia.
Indonesia baru benar-benatr bisa keluar dari tekanan memasuki menit 27. Peluang demi peluang berhasil didapat Evan Dimas dan kawan-kawan, salah satunya tembakan Osvaldo Haay dari luar kotak penalti.
Peluang terbaik Indonesia hadir menit 34. Serangan yang diprakarsai Febry menghasilkan tiga peluang dari Osvaldo, Evan Dimas dan Muhammad Hargianto. Sayang, tak satu pun berbuah gol.
Skor 1-0 untuk kemenangan Bahrain tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda babak pertama usai.
Klik: Mabes Polri Tegaskan Penundaan Persija vs Persib Terkait May Day
Di babak kedua, Evan Dimas memiliki peluang menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas. Akan tetapi, tendangannya masih bisa dihadang lini pertahahan Bahrain.
Menit 53, Bagas dan Alsalama terlibat ketegangan tepat di muka gawang Bahrain. Para pemain Indonesia harus lebih tenang menyikapi provokasi lawan.
Semenit berselang, Febri nyaris membuat skor menjadi imbang 1-1. Ia melepaskan tendangan keras, namun masih melambung tipis di atas gawang Bahrain.
Tak lama kemudian, Hargianto melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. On target, tapi gagal menembus gawang tim tamu.
Lepas 15 menit babak kedua, tekanan Indonesia mulai mengendur. Hal ini dimanfaatkan Bahrain untuk ganti menekan melalui serangan balik.
Rasa frustrasi makin menjadi menit 65. Keributan di kotak penalti membuktikan bahwa mental para penggawa timnas Garuda belum benar-benar siap meladeni tindak-tanduk lawan.
Memasuki menit 70, serangan Indonesia lebih terpola. Septian David Maulana cs makin sering melahirkan peluang demi mengejar ketertinggalan 0-1.
Pakansari diguyur hujan lebat menit 85, membuat penyernagan Indonesia malah mandek. Ditambah, Bahrain seringkali mengulur-ngulur waktu sehingga menggangu emosi pemain Indonesia.
Benar saja, menit 92, Rezaldi Bule Hehanusa diusir wasit karena tindakan kasarnya kepada pemain Bahrain. Kesal dan frustrasi menjadi satu, emosi tak mampu ditahan, dan akhirnya kartu merah harus didapat.
Skor 1-0 untuk kemenangan Bahrain tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Video: Persib Ragu Penundaan Laga Kontra Persija Karena Keamanan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)