Pascapenetapan tersangka Joko Driyono oleh tim Satgas Antimafia Bola, sejumlah desakan Kongres Luar Biasa (KLB) terdengar. Teranyar, manajer Madura United, Haruna Soemitro yang mendukung KLB, namun dengan catatan.
Jakarta: Manajer Madura United Haruna Soemitro mendukung PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) usai penetapan tersangka Ketua Umum mereka, Joko Driyono. Menurutnya, PSSI harus mendengarkan aspirasi para klub yang ingin menggelar KLB."Kita ingin PSSI melalui Exco melakukan terobosan yang bagus, mengantisipasi persoalan-persoalan ke depan. Khususnya aspirasi yang berkembang di masyarakat khususnya lagi klub," kata Haruna usai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru di Hotel Sultan Jakarta, Senin 18 Februari.
"Agar Exco segera melakukan terobosan-terobosan yang bagus dan aspiratif, sesuai dengan perkembangan yang ada dan sesuai aspirasi klub. Kalau pun KLB menjadi jalan terbaik, kenapa tidak diambil sebagai jalan yang terbaik," sambungnya.
Namun, ia menyarankan, jika memang positif digelar, KLB agar jangan ditumpangi keinginan klub. Melainkan langsung dari Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang mengusung KLB tersebut.
Baca: Sekjen PSSI: Sesuai Statuta, Jokdri Masih Ketum PSSI
"Kalau dilakukan KLB yang endorse itu jangan klub, karena pada tahun politik seperti sekarang ini sepak bola sebagai pemersatu bangsa akan kembali tercabik gara-gara KLB. KLB itu sebaiknya diendorse oleh Exco dan jalan itu menurut saya lebih yang terbaik," ujar Haruna."Sejauh terobosan itu dilakukan Exco silakan saja. Enggak perlu (voters) karena KLB itu kan pintunya dua, satu melalui klub dengan 2/3 suara atau dari Exco sendiri sudah cukup," pungkasnya.
Video: Janji Jokdri untuk PSSI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
