\ Jelang Persebaya v Arema, Khofifah Berencana Mempertemukan Empat Kepala Daerah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Foto: medcom.id/Daviq Umar)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Foto: medcom.id/Daviq Umar)

Jelang Final Piala Presiden 2019

Jelang Persebaya v Arema, Khofifah Berencana Mempertemukan Empat Kepala Daerah

Bola arema malang persebaya Piala Presiden 2019
Daviq Umar Al Faruq • 08 April 2019 19:03

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berencana mengumpulkan empat kepala daerah jelang final Piala Presiden 2019. Hal itu merupakan upaya agar pertandingan Persebaya kontra Arema berjalan lancar.

Malang: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berencana mempertemukan empat kepala daerah pada final Piala Presiden 2019 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya besok Selasa 9 April 2019 pukul 19:30 WIB.
 
"Besok Insya Allah saya sudah minta tolong Plt Bupati Malang datang ke stadion, Wali Kota Batu dan tadi ketemu Wakil Wali Kota Malang saya minta tolong agar Pak Wali Kota Malang untuk datang," kata Khofifah kepada awak media di Malang, Senin 8 April 2019.
 
Keempat kepala daerah tersebut antara lain Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini serta tiga kepala daerah asal Malang Raya. Mulai dari Wali Kota Malang, Sutiaji; Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko serta Plt Bupati Malang, M Sanusi.
  "Kalau sudah tiga kepala daerah Malang Raya lalu kepala daerah Surabaya bersatu, harapannya kan ya ayo Bonek-Bonita dan Aremania rukun," tuturnya.
 
Seperti diketahui, pertandingan final ini diyakini bakal berlangsung ketat. Pasalnya Arema FC dan Persebaya merupakan dua tim yang memiliki rivalitas tinggi sejak lama.
 
Tak heran laga ini menjadi laga penuh gengsi bagi kedua tim untuk sama-sama berebut predikat terbaik dalam All Jatim Final ini.

Baca: Khofifah Mensyukuri All Jatim Final di Piala Presiden 2019

Apalagi kedua tim yang bertetangga ini memiliki dua kelompok suporter yang sama-sama fanatik. Yakni Aremania pendukung dari Arema FC dan Bonekmania suporter dari Persebaya.
 
"Tetap jaga sportifitas. Jadi kalau kita dukung tepuk tangan, teriak-teriak oke kan. Mungkin menyalakan HP malam-malam itu kan oke. Tapi jangan pakai flare kayak gitu biar tidak mengganggu penonton gitu kan oke," terangnya.
 
Selain itu, orang nomor satu di lingkungan Pemprov Jatim ini pun meminta agar kedua belah pihak kelompok suporter ini tidak berperilaku yang meresahkan masyarakat. Seperti merusak mobil dan mengganggu pengendara di jalan raya hingga membawa batu serta barang-barang berbahaya lainnya.
 
"Seperti itu tidak usah. Ayo jaga bersama. Ini termasuk penentu bagaimana suasana All Jatim Final untuk disyukuri," pungkasnya.
 
Laga final ini bakal digelar secara kandang dan tandang. Setelah leg pertama digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, selanjutnya leg kedua dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Jumat 12 April 2019 pukul 19:30 WIB.
 
Video: Reaksi Gattuso Usai Milan Dibekuk Juventus
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ASM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif