Oknum suporter kedua tim saling lempar berbagai benda di tribun, sebelum hingga saat pertandingan. Buntutnya, pertandingan sempat dihentikan pada menit ke-32 karena situasi kericuhan tak kunjung kondusif.
Kejadian tersebut membuat Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) nyaris mencabut rekomendasi Liga 1. Namun, BOPI akhirnya hanya memberikan catatan khusus kepada Liga 1 dan PT Liga Indonesia Baru selaku operator.
Baca: Ajax Sabet Gelar Liga Belanda 2018--2019
"Saya hampir mencabut rekomendasi Liga 1 setelah melihat ada kericuhan tadi. Langsung saya meminta briefing, dan saat itu saya tegaskan bahwa saya memberikan waktu 15 menit kepada Panpel untuk mengambil tindakan agar ricuh tidak meluas. Ini merupakan catatan untuk Liga 1 dan LIB," kata Sekretaris Jendera BOPI Sandy Suwardi di lokasi.
Ia batal mencabut rekomendasi karena menurutnya kericuhan bukan disebabkan suporter. Melainkan oknum provokator yang berbaur di kerumunan suporter dan sengaja memancing keributan.
"Kalau kita lihat suporter di sayap selatan justru diam tidak melakukan aksi apapun untuk memprovokasi. Yang disayangkan, saya lihat petugasnya keamanannya kurang sigap. Ini ada oknum, jadi kami minta ke depannya untuk bisa diantisipasi hal-hal seperti tersebut," pungkasnya.
Video: Kericuhan Suporter Mewarnai Laga Pembuka LIGA 1 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)