Sekjen PSSI Ratu Tisha mengungkapkan tidak ada rencana Kongres Luar Biasa dalam waktu dekat. Sebab, seluruh klub sepakat fokus pada program yang sedang dijalankan.
Jakarta: PSSI sedang dilanda banyak persoalan. Mulai dari isu pengaturan skor hingga mundurnya Edy Rahmayadi dari Ketua Umum PSSI. Kongres Luar Biasa (KLB) digadang-gadang dapat menjadi solusi.Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jendral PSSI Ratu Tisha Destria tidak mau terburu-buru menggelar KLB. Dia mengatakan, KLB harus melewati langkah administratif.
"Apabila memang ada keinginan, secara administratif harus dilengkapi,' kata Ratu di Polda Metro Jaya, Kamis 24 Januari 2019.
Dia mengatakan, PSSI siap mengakomodir KLB apabila terpenuhi secara administratif.
Baca: PSSI Belum Butuh Ketum Terpilih yang Baru
"Seluruh keinginan akan kita akomodir. Namun Kongres kemarin (Kongres tahunan PSSI) rekan-rekan dari klub sudah bersepakat. Program kita sangat banyak menuju 2020," sambung Ratu.Ratu menuturkan, rata-rata klub sepakat untuk fokus dalam program kerja. Memerangi pengaturan skor menjadi salah satu program tersebut.
"Salah satu program kita adalah memerangi match fixing dan melaporkan hal tersebut," kata Ratu.
Dia mengatakan, program tersebut merupakan pondasi fase development sebelum goal PSSI di 2024 untuk olimpiade.
Video: Satgas Antimafia Bola Segera Periksa Vigit Waluyo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)