PSS Sleman merasa jadwal 16 besar Piala Indonesia mengganggu rencana yang sudah disiapkan. Namun, mereka akan tetap menjalani pertandingan yang sudah ditetapkan.
Sleman: Gelaran babak 16 besar Piala Presiden telah merusak agenda PSS Sleman dalam pembentukan tim. Pada babak 16 besar, PSS akan bersua Borneo FC.Laga leg pertama akan berlangsung di Stadion Segiri pada 15 Februari 2019, sedangkan leg kedua bakal berlangsung di Stadion Maguwoharjo 20 Februari 2019.
Pelatih PSS Seto Nurdiyantoro mengatakan, timnya sudah memiliki sejumlah agenda sebelum mengetahui kejelasan babak 16 besar Piala Presiden. Agenda itu disusun setelah PSS menyingkirkan Barito Putera pada babak 32 besar.
"Sudah ada planning. Kita sudah bikin program bla bla bla..," kata Seto usai mempimpin latihan tim di lapangan Bercak Dusun Bulu, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin, 11 Februari 2019.
Salah satu agenda PSS sudah tentu melengkapi kekuatan pemain. Mereka sejauh ini baru meresmikan 18 pemain. 11 pemain lama, sementara sisanya pemain anyar.
Baca: Uji Coba Timnas U-22 dengan Tim Liga 1 Jadi Solusi Terbaik
Selain itu, PSS juga masih sibuk dengan bursa transfer untuk berburu pemain asing. Pun dengan kuota pemain lokal, PSS belum memenuhinya untuk keperluan kompetisi Liga 1.Seto juga mengatakan, ingin menguatkan kekompakan timnya dengan sejumlah agenda. Namun, ia harus menjadwalkan ulang akibat perubahan jadwal Piala Presiden yang tiba-tiba harus dijalani timnya.
"Ada keputusan ini dilanjutkan setelah Piala Presiden. Ternyata diubah. Kita harus ubah jadwal lagi. Ada rencana uji coba, outbond juga," kata dia.
PSS akan berangkat menjalani laga leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia pada 14 Februari 2019. Mereka akan giliran menjamu Borneo FC pada laga leg kedua di Stadion Maguwoharjo pada 20 Februari 2019.
Video: Kemana Langkah Liliyana Natsir?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)