Persika memang sempat tertinggal ketika babak pertama berlangsung. Gol pertama Jepang dicetak oleh nomor punggung 20 pada menir ke-19.
Kemudian pada menit ke-30, pasukan Kageyama Masanaga ini menambah keunggulan melalui tendangan jarak jauh nomor punggung 13. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, beberapa perubahan dilakukan pelatih Persika Ricky Nelson. Salah satunya memasukkan Aji Kusuma yang baru bergabung ke Laskar Jawara awal pekan ini.
Kehadiran Aji memberikan nuansa berbeda di kubu Persika. Sebaliknya, Jepang sudah tampil loyo karena menjalani dua pertandingan dalam dua hari.
Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Persika, karena tim Nippon Muda kemudian tampil tertekan. Sehingga pada menit ke-76, mereka menciptakan gol bunuh diri untuk memperkecil keadaan menjadi 1-2.
Bahkan keadaan menjadi 2-2, setelah Aji Kusuma yang merupakan penggawa Timnas U-19, mencetak gol pada menit ke-82 lewat skema serangan balik.
Terkejut bisa menyamakan kedudukan atas Jepang, para pemain Persika terlena. Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Jepang dengan menghadirkan gol ketiga melalui nomor punggung 9 menit ke-86. Skor 3-2 bertahan hingga usai.
Menanggapi hasil pertandingan ini, pelatih Persika Ricky Nielson merasa puas. Seperti diketahui, level timnas Jepang tentu di atas lebih baik dari Jepang.
"Bagi saya secara hasil bagus, kami klub Liga 2. Pemain bukan level timnas, tapi bisa tahan Jepang yang pemainnya dari klub profesional. Secara main oke, bisa pegang bola, pertandingan lebih seru. modal bagus untuk Liga 2," ujar Nelson.
Di satu sisi, Masanaga menilai permainan Persika sangat agresif dan memuji sang kapten. "Persika sangat agresif. Mereka punya pemain berpengalaman, terutama kaptennya. Kapten mereka sangat berpengalaman," terang Masanaga.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Keseruan Metro TV Heritage Run
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)