Selain Indonesia, tiga negara lain yang akan ikut ambil bagian dalam turnamen ini di antaranya; Kyrgistan, Brunei Darussalam dan Mongolia.
Tsunami Cup merupakan turnamen gagasan dari pemerintahan Aceh. Turnamen tersebut nantinya digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh pada 2 hingga 6 Desember.
Turnamen Tsunami Cup 2017 digelar dengan tujuan untuk menunjukkan kebangkitan Aceh dari peristiwa Tsunami yang menimpa mereka pada 2004.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha memastikan timnas berpartisipasi pada turnamen tersebut. Ia pun menilai ajang ini akan menjadi momen baik untuk Luis Milla mematangkan permainan timnas Indonesia.
Baca:Timnas Indonesia Rencanakan Uji Coba Lawan Peserta Piala Dunia 2018
"Iya. Jadi, kami diundang dan turnamen ini akan menjadi salah satu ajang pemanasan buat timnas karena sifatnya turnamen solidarity," ujar Tisha.
"Lawan-lawannya pun Mongolia dan Kyrgistan. Itu bukan merupakan lawan-lawan yang sekelas Suriah, Yordania, dan Islandia. Jadi, kami akan menambah partisipasi jam terbang kompetisi, jam terbang bertanding para pemain," tambahnya.
"Mungkin juga Luis Milla butuh jam terbang untuk meramu timnya yang pas. Jadi kami sangat menyambut baik untuk turnamen di Aceh ini," tutur Tisha.
Baca juga:Deretan Pemain Bintang yang Absen di Piala Dunia 2018
Timnas Indonesia memiliki dua agenda penting pada 2018. Mereka akan menghadapi Asian Games 2018 dan Piala AFF 2018.
Sejauh ini, mereka sudah dijadwalkan untuk melakoni beberapa laga uji coba. Timnas U-23 menghadapi Suriah U-23 pada Kamis 16 November. Sayangnya, mereka harus menelan kekalahan dengan skor 2-3 pada laga tersebut.
Kemudian, timnas Indonesia senior dijadwalkan untuk menghadapi timnas Suriah U-23 pada Sabtu 18 November. Selang sepekan, mereka juga akan berduel dengan Guyana.
Video:?Hadapi Suriah, Timnas Garuda Hanya Diperkuat 6 Pemain Senior
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
