FIFA sudah mengumumkan pembagian pot undian. Ada sedikit perubahan dalam pembagian pot. Jika sebelumnya pembagian berdasarkan benua, kali ini berdasarkan peringkat FIFA per Oktober. Namun untuk tuan rumah Russia, mereka berada di pot 1 sebagai unggulan lantaran berstatus turan rumah. Sedangkan undian grup akan dihelat 1 Desember.
Pada turnamen nanti, Piala Dunia takkan diikuti oleh juara dunia empat kali Italia, juara Copa America Cile, dan Belanda. Ketiga negara tersebut gagal saat kualifikasi dan babak play-off.
Praktis, pencinta sepak bola takkan melihat aksi-aksi Gianluigi Buffon (Italia), Alexis Sanchez (Cile), dan Arjen Robben (Belanda). Khusus Buffon, dia bahkan memutuskan untuk pensiun usai gagal tampil di Piala Dunia 2018.
Melihat banyaknya negara langganan Piala Dunia absen, Sportsnet sudah merangkum 11 pemain bintang yang berasal dari negara yang gagal lolos. Selain itu, ada tujuh pemain cadangan yang dinilai punya kemampuan ciamik.
Berikut ulasannya:
Formasi: 4-2-3-1
Gianluigi Buffon (Italia) - Absennya Italia di Piala Dunia membuat berbagai kalangan angkat suara. Pelatih Jerman Joachim Loew bahkan sedih saat mengetahui Italia gagal lolos. Selain itu, absennya Buffon dianggap kerugian besar untuk ajang sekelas Piala Dunia. Sportsnet menilai Piala Dunia tanpa Buffon merupakan pemandangan aneh.
Giorgio Chiellini (Italia) - Kualitasnya di lini pertahanan Italia jangan ditanya lagi. Namun pada Piala Dunia 2018, kita tidak bisa menyaksikan kemampuan Chiellini dalam menghalau serangan lawan.
Leonardo Bonucci (Italia) - Bonucci memang sedang berjuang bersama klub barunya AC Milan. Meski begitu, dirinya tetap dinilai sebagai salah satu bek terkuat di dunia.
David Alaba (Austria) - Tak banyak pemain yang punya kemampuan seperti Alaba. Selain kuat sebagai bek kiri, dia juga bisa ditempatkan sebagai bek tengah, sayap kiri, atau gelandang tengah. Permainannya juga stabil bersama Bayern Muenchen.
Antonio Valencia (Ekuador) - Valencia tampil konsisten bersama Timnas Ekuador. Sayang, aksinya selama kualifikasi tak mampu membantu negaranya lolos ke Piala Dunia 2018.
Arturo Vidal (Cile) - Arturo Vidal merupakan sosok pemain lengkap. Dia bisa mencetak gol dan mematahkan serangan lawan. Namun pada Piala Dunia nanti, Vidal harus absen lantaran Cile gagal lolos ke Piala Dunia 2018.
Marek Hamsik (Slovakia) - Kapten Napoli itu berperan penting di Timnas Slovakia. Tetapi, dia masih gagal membawa Slovakia ke Piala Dunia 2018.
Alexis Sanchez (Cile) - Meski Timnas Cile inkonsisten, Sanchez tetap bermain impresif. Dia bahkan masih menorehkan tujuh gol dalam 17 pertandingan kualifikasi untuk Cile.
Gareth Bale (Wales) - Sepanjang musim ini, Gareth Bale kerap mengalami cedera. Hal itu berimbas buruk pada penampilannya di lapangan hijau. Alhasil, Bale urung membawa Wales ke Piala Dunia. Apabila Bale dalam kondisi fit, dia bisa diandalkan seperti di Piala Eropa 2016.
Christian Pulisic (Amerika Seikat) - Pulisic menjadi pemain termuda dalam line-up. Namanya kian meroket setahun terakhir usai tampil cemerlang bersama Borussia Dortmund dan Amerika Serikat.
Pierre-Emerick Aubameyang (Gabon) - Aubameyang harus mengubur mimpinya tampil di Piala Dunia 2018. Kendati sudah melesakkan 26 gol dalam 56 caps dia masih gagal membawa Gabon ke pentas paling bergengsi sekolong langit.
Cadangan:
Kiper: Jan Oblak (Slovenia)
Bek: Virgil van Dijk (Belanda)
Bek: Kostas Manolas (Yunani)
Bek kanan: Serge Aurier (Pantai Gading)
Pemain sayap: Arjen Robben (Belanda)
Pemain sayap: Riyad Mahrez (Aljazair)
Striker: Lorenzo Insigne (Italia)
Video: Italia Gagal, Pengamat: Ventura Pelatih yang Miskin Taktik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
