Nurhidayat diusir wasit setelah mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-50. Pelanggarannya kepada Abdulla Alnaqbi di depan kotak penalti membuatnya dikartu merah sambil ditandu keluar lapangan akibat benturan.
Klik:Indonesia Segel Tiket Perempat Final Piala Asia
Click to Expose
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meski banyak yang mengecam permainan Nurhidayat, namun Indra Sjafri menolak pemainnya disalahkan. Justru menurutnya, bek Bhayangkara FC sudah maksimal menjaga pertahanan Indonesia dari ancaman UEA.
"Mohon maaf, tidak satu pun pemain saya yang salah. Saya ingin menikmati kemenangan ini secara bersama. Mereka sudah berjuang meski ada kesalahan yang dilakukan yang nanti akan kita perbaiki," kata Indra saat jumpa pers usai laga.
"Evaluasi tetap kami lakukan. Nurhidayat menurut saya tetap pahlawan. Kartu merah itu karena memperjuangkan Timnas U-19. Kami akan tetap menggelar evaluasi," sambungnya.
Klik:Pelatih Persib Sebut Kepemimpinan Wasit Kontra PSM Buruk
Kartu merah tersebut membuat Nurhidayat praktis harus absen di perempat final. Padahal, Indonesia berpeluang besar bertemu Jepang yang sementara masih menjadi pemuncak klasemen Grup B.
(KAU)