Hanoi: Brunei Darussalam memasang target realistis menghadapi Indonesia pada laga terakhir Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, Selasa 26 Maret. Pelatih Brunei Stephen Ng Heng Seng menegaskan timnya tetap akan memberikan perlawanan meski pertandingan di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi sudah tidak berpengaruh lagi.
Baik Brunei dan Indonesia telah sama-sama dipastikan gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-23 di Thailand, Januari 2020. Kedua tim dipastikan tersingkir setelah menelan dua kekalahan dan belum meraih satu pun poin.
Meski demikian, Stephen tetap meminta anak asuhnya untuk bisa memberikan perlawanan maksimal kepada Indonesia. Apapun hasil pertandingan nanti menurutnya akan menjadi pengalaman berharga bagi Brunei yang sedang membangun skuat untuk masa yang akan datang.
Baca:Jelang Hadapi Brunei, Timnas U-23 Terancam Kehilangan Pemain
"Kami tetap berusaha untuk memberikan perlawanan di laga melawan Indonesia," tegas Stephen Ng Heng Seng.
"Tim ini masih sangat muda, jika diteruskan akan menjadi sesuatu yang berbeda di masa depan," sambung pelatih asal Singapura tersebut.
Walau Indonesia dan Brunei sama-sama menelan kekalahan dan belum meraih poin, namun catatan negara di semenanjung Borneo ini jauh lebih buruk. Brunei tercatat telah kebobolan 14 gol dari dua pertandingan melawan Vietnam dan Thailand.
Sementara gawang Indonesia kemasukan lima gol dari dua pertandingan melawan tim yang sama. Membuat Indonesia masih berada satu tingkat di atas Brunei dengan menempati posisi ketiga klasemen Grup K.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?PENJELASAN MANAJER TIMNAS U-23 SOAL STATUS EZRA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)