Keberhasilan Benfica ini sekaligus menghentikan dominasi Real Madrid. Sebab, lima musim terakhir sejak 1956, Madrid selalu keluar menjadi juara.
Namun, pada kompetisi 1960 -- 1961, Madrid sudah disingkirkan Barcelona pada babak pertama. Lalu, Barcelona melaju mulus ke final usai menundukkan Spartak Hradec Kralove dan Hamburg.
Sedangkan Benfica. mereka ke final usai mengalahkan Hearts, Ujpesti Dozsa, AGF Aarhus, dan Rapid Wien.
Pada babak final yang dihelat di Stadion Wankdorf Stadium, Bern, Swiss, Barcelona sempat membuat pertahanan Benfica kerepotan.
Adalah Sandor Peter Kocsis yang membuka keran gol Barcelona pada menit 21. Akan tetapi, Benfica bangkit lewat aksi Jose Pinto de Carvalho Santos Aguas dan gol bunuh diri kiper Barca Antoni Ramallets Simon.
Benfica kembali menambah gol lewat aksi Mario Esteves Coluna pada menit 55. Blaugrana sempat memperkecil kedudukan melalui gol Zoltan Czibor. Sampai pertandingan usai, skor 3-2 tetap bertahan dan Benfica keluar sebagai juara.
Setahun berselang, Benfica kembali juara Piala Eropa. Kali ini, giliran Real Madrid yang menjadi 'korban' kehebatan Benfica. (TDIFH)
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Timnas Sepak Bola Putri Kalah 0-13 atas Timnas Thailand
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)