Alhasil, Taiwan langsung mendapatkan kekalahan pada laga perdana Grup A. Tim asuhan Von dilibas Indonesia 1-3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis 18 Oktober malam.
"Saat sesi jumpa pers sebelum laga (Rabu 17 Oktober) saya sempat berujar kami tidak dalam kondisi bagus. Kami tak sekalipun menggelar laga uji tanding internasional sebelum ke Piala Asia ini. Sejak 2017, ini (laga melawan Indonesia) menjadi laga uji tanding pertama kami," tutur Von.
Kendati demikian, Von tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya di tengah persiapan minim. Para pemain Taiwan tetap menunjukkan semangat juang hingga menit akhir walaupun terus mendapatkan tekanan dari para pemain Indonesia sepanjang laga.
Baca: Sejumlah Fakta Menarik usai Timnas U-19 Bungkam Chinese Taipei
"Anak-anak sudah menjalankan instruksi saya dengan baik, walau di satu sisi kami harus berhadapan dengan tekanan pemain Indonesia. Tetapi yang saya apresiasi adalah bagaimana perjuangan pemain hingga menit akhir, mereka tak pernah menyerah," sambungnya.
Ia pun menegaskan akan tetap mempertahankan gaya permainan yang sama ketika menghadapi Uni Emirat Arab (UEA), Minggu 21 Oktober nanti. Namun, Von akan melakukan sedikit rotasi di skuat inti Taiwan demi menjaga kondisi fisik pemain agar tetap prima.
"Kami tetap akan dengan pakem yang kami gunakan saat ini. Tetapi tentu dengan adanya rotasi pemain di laga selanjutnya. Tetapi sebelum itu pemain akan melakukan terapi untuk mengembalikan stamina para pemain sebelum bersiap menghadapi UEA," tutup pelatih berdarah Timor Leste itu.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Awal Gemilang Garuda Nusantara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)