Podgorica: Suporter timnas Montenegro melakukan perbuatan tidak terpuji kala menyaksikan tim kesayangannya menghadapi Inggris pada laga kedua Grup A Kualifikasi Piala Eropa 2020, Selasa 26 Maret dini hari WIB. Saat itu, mereka melecehkan pemain timnas Inggris dengan nyanyian rasial.
Bek Inggris Danny Rose menjadi sasaran nyanyian rasial suporter Montenegro pada laga tersebut. Beberapa kali, para fan terdengar melontarkan nyanyian monyet terhadap pemain Tottenham Hotspur itu jelang akhir pertandingan. Tepat saat ia diberi kartu kuning.
Pelatih Inggris Gareth Southgate kesal melihat aksi fan tersebut. Ia pun akan melaporkan tindakan rasial fan kepada UEFA.
Baca: Giliran Montenegro yang Diterkam Tiga Singa
"Pertama, sangat menyedihkan melihat tindakan fan lawan. Kami memiliki kinerja sangat baik dan kami harus melihat pemain kami berusia 18 tahun (Callum Hudson-Odoi) diwawancarai dan menanggapi pertanyaan mengenai kejadian pada pertandingan itu, ketika ia juga menikmati kegembiraan dari debutnya," ujar Southgate.
"Saya memang tidak mendengar apa pun pada awal pertandingan, tetapi saya akan memberi tahu ada hal-hal yang terjadi pada awal pertandingan. Saya yakin mendengar nyanyian itu ketika Danny Rose diberi kartu kuning di akhir pertandingan dan itu tidak bisa diterima. Kami akan melaporkannya," tambahnya.
"Tetapi, saya pikir sudah ada pelaporan soal ini karena begitu banyak orang yang mendengarnya. Saya percaya delegasi UEFA juga mendengarnya," tutur Southgate.
Baca: Hasil Lengkap Pertandingan Sepak bola Semalam
Namun, provokasi fan Montenegro itu tidak memengaruhi permainan Inggris. Buktinya, Inggris tetap tampil impresif dan mampu meraih kemenangan atas Montenegro dengan skor telak 5-1.
Hasil positif itu membawa Inggris semakin kukuh di puncak klasemen sementara dengan mengoleksi enam poin. Mereka unggul empat poin dari Bulgaria yang berada di peringkat kedua. (Sportsmole)
Video: Ketika Indra Sjafri Membantu Warga Hanoi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)