Hanoi: Timnas Indonesia U-23 menyiapkan strategi khusus jelang laga perdana kualifikasi Piala AFC U-23 kontra Thailand, Jumat 22 Maret 2019. Garuda Muda akan memaksimalkan skema bola mati.
Pelatih timnas U-23, Indra Sjafri, memiliki opsi kaya dengan melimpahnya pemain yang bisa mengeksekusi bola mati. Firza Andhika, Witan Sulaiman, hingga Egy Maulana Vikry memiliki kelebihan dalam situasi bola mati.
Selain itu, timnas juga memiliki pemain-pemain yang bisa diandalkan untuk menyambut umpan bola mati. Pemain-pemain seperti Marinus Wanewar, Rachmat Irianto, hingga Nurhidayat memiliki kemampuan sundulan yang baik.
"Tadi ada (latihan) set piece sedikit, defend dan attacking. (Termasuk) corner kick dan free kick," kata Indra kepada awak media termasuk medcom.id usai memimpin sesi latihan di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam Kamis (21/3/2019).
Baca juga: Ezra Terancam Batal Perkuat Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23
Selain memaksimalkan skema bola mati, para penggawa Timnas U-23 juga telah mempelajari permainan Thailand lewat rekaman video.
"Semua kita sudah persiapkan, termasuk besok, di-briefing, arahan, dan malam ini ada diskusi-diskusi grup dengan mereka. Kita juga mempelajari permainan terakhir dari Thailand," terangnya.
Timnas U-23 tergabung di grup K dalam babak kualifikasi bersama Thailand, Brunei Darussalam, dan tuan rumah Vietnam.
Video: Gusti Randa Tolak Disebut Plt Ketum PSSI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)