Bhayangkara dijadwalkan menggelar laga persahabatan kontra FC Tokyo pada Sabtu 27 Januari mendatang. Laga tersebut akan berlangsung secara spesial di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Dikatakan spesial karena laga itu termasuk dalam rangkaian event J-League Asia Challenge 2018 dan juga perayaan hubungan diplomatik Indonesia dengan Jepang yang sudah berumur 60 tahun. Jadi, bakal ada banyak manfaat dari pertandingan tersebut.
FC Tokyo tergolong tim papan bawah karena mereka tampil kurang baik pada J-League musim lalu. Terhitung, dari 18 tim yang berkompetisi, FC Tokyo hanya mampu finis di urutan ke-13.
Kendati demikian, Wakil Presiden J-League, Hiromi Hara menyebutkan bahwa FC Tokyo dianggap lawan yang pantas bagi Bhayangkara FC. Pasalnya, FC Tokyo sudah berganti manajemen dan bakal dijadikan alat promosi Olimpiade 2020.
"FC Tokyo berada di Tokyo yang merupakan ibu kota Jepang, kemudian Olimpiade Jepang yang berlangsung dua tahun lagi juga akan digelar di Tokyo," ujar Hara dalam jumpa pers peresmian event J-League Asia Challenge 2018 di kantor PSSI, Selasa (16/1/2018).
"Tapi, FC Tokyo juga klub berpotensi yang musim ini sedang ditangani oleh manajer baru. Oleh karena itu, saya rasa sangat bagus untuk menjajal FC Tokyo di sini," tambahnya.
FC Tokyo memang tim papan bawah. Namun tidak sedikit pemainnya yang dipanggil timnas Jepang. Beberapa di antaranya adalah Takefusa Kubo, Masato Morishige dan Kosuke Ota.
Kubo bisa dikatakan salah satu pemain andalan Jepang dan juga FC Tokyo. Ia bahkan dijuluki sebagai Lionel Messi-nya Jepang karena kerap menunjukkan permainan apik sebagai gelandang serang.
Video:?Sean Gelael Siap Jalani Musim 2018 Bersama Prema Racing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)