Umuh mengatakan, kejadian meninggalnya Haringga Sirla di luar dugaan pihaknya, termasuk panitia pelaksana Persib. Terlebih diyakini Umuh, insiden pengeroyokan Haringga hingga meninggal terjadi di luar stadion.
"Saya harap PSSI juga harus jeli. Masalah seperti ini bukan di Persib saja, tapi masalah seperti ini di luar dugaan dan di luar dari lokasi pertandingan. Ini ya jadi pertimbangan," kata Umuh di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin 24 September 2018.
Baca:Ketum PSSI: Fanatisme Suporter yang tak Kunjung Selesai
Umuh pun tak ingin kejadian tersebut berimbas kepada laga kandang Persib selanjutnya. Terlebih pada Sabtu 29 September nanti, Persib masih akan melakoni laga kandang menjamu Madura United di Stadion GBLA.
"Saya harapkan lawan Madura tetap ada penonton, normal lah. Jadi jangan disatukan, saya katakan ini oknum (Bobotoh)," sambung Umuh.
Baca juga:Pernyataan Resmi Persib Terkait Kematian Jakmania di GBLA
Selain itu, Umuh pun meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas insiden berdarah tersebut. Namun Umuh berharap, pihak kepolisian tidak sulit untuk memberikan izin pertandingan kandang Persib selanjutnya di GBLA.
"Mohon kepada pihak kepolisian juga jadi pertimbangan jangan dikaitkan disatukan dengan kejadian kemarin sampai ada sanksi tidak dikasih izin. Dari PSSI juga bisa melihat kejadiannya," tandas Umuh.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Ketum PSSI Kecam Insiden Tewasnya Suporter Persija
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
