Ajax sebetulnya kalah dalam penguasaan bola dari Tottenham. Statisti mencatat mereka bermain dengan penguasaan bola sebanyak 44,5 persen berbanding 55,5 persen dari milik Tottenham.
Bahkan, dalam jumlah peluang, Ajax juga tidak dominan. Keduanya tercatat sama-sama melepaskan enam tembakan.
Baca: Timnya Dihancurkan, Pelatih Barcelona Ucapkan Selamat kepada Liverpool
Namun, Ajax mampu tampil lebih efektif. Mereka mampu menghasilkan tiga tembakan mengarah ke gawang, sedangkan Tottenham hanya menciptakan dua tembakan mengarah ke gawang.
Ajax mengawali babak pertama dengan baik. Pada menit kelima, mereka sudah membuat keunggulan lewat gol Matthijs De Ligt. Memanfaatkan umpan Lasse Schone dari tendangan sudut, bek asal Belanda tersebut menyambut bola dengan sundulan.
Tertinggal, Tottenham mencoba untuk tampil agresif. Sejumlah peluang diciptakan mereka melalui pergerakan Dele Alli dan Son Heung-Min. Akan tetapi, upaya-upaya mereka selalu kandas saat melakukan penyelesaian akhir.
Baca: Niat Sarri Angkat Performa Chelsea Terbentur Sanksi FIFA
Ajax kembali menekan Tottenham. Sejumlah peluang diciptakan Hakim Ziyech dan Dusan Tadic, tetapi gagal berbuah maksimal.
Tambahan gol akhirnya diciptakan Ajax pada menit ke-35 lewat Ziyech. Ia melepaskan tembakan first time setelah mendapat umpan dari Tadic.
Hingga turun minum, kedua tim tidak lagi mencetak gol. Skor 2-0 untuk keunggulan Ajax bertahan.
Susunan pemain:
Ajax Amsterdam: Andre Onana, Nicolas Tagliafico, Daley Blind, Matthijs de Ligt, Noussair Mazraoui, Frenkie de Jong, Lasse Schone, Dusan Tadic, Donny van de Beek, Hakim Ziyech, Kasper Dolberg.
Tottenham Hotspur: Hugo Lloris, Toby Alderweireld, Jan Vertonghen, Danny Rose, Moussa Sissoko, Victor Wanyama, Christian Eriksen, Dele Alli, Son Heung-Min, Lucas Moura.
Video: Ribery: Saya akan Kembali ke Bayern Munchen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)