London: Pelatih Chelsea Maurizio Sarri pesimistis bisa meningkatkan performa timnya usai mendapatkan sanksi larangan transfer dari FIFA. Sebab, menurut pelatih asal Italia tersebut, The Blues membutuhkan dua pemain anyar untuk bisa bersaing dalam perburuan gelar musim depan.
FIFA telah menjatuhkan sanksi kepada Chelsea mengenai larangan transfer pada Februari lalu. Menurut induk organisasi sepak bola dunia itu, The Blues mendapat larangan itu karena 29 kasus pelanggaran peraturan transfer pemain di bawah usia 18 tahun.
Karena pelanggaran tersebut, Chelsea pun dikenakan sanksi larangan belanja pemain di dua bursa transfer pada musim depan, yakni bursa transfer musim panas 2019 dan transfer Januari 2020.
Baca: Prediksi Ajax vs Tottenham: Tuan Rumah On Fire!
Chelsea pun sudah mengajukan banding terkait kasus tersebut. Namun, banding mereka ditolak FIFA pada Rabu 8 Mei.
Melihat situasi ini, Sarri pun pesimistis bisa meningkatkan performa Chelsea untuk musim depan. Sebab, ia sudah berencana untuk memboyong dua pemain anyar untuk The Blues agar bisa bersaing meraih gelar musim depan, khususnya Liga Primer Inggris.
"Sangat sulit menutup kesenjangan saat ini. Kami perlu berusaha dan perlu melakukan pergerakan di bursa transfer. Ini tidak mudah karena level dua tim teratas seperti Liverpool dan City sangat tinggi," ujar Sarri.
Baca: Laga Uji Coba PSS Melawan Persipura Diundur
"Saya tidak percaya kami perlu membeli 10 pemain. Saya pikir, kami harus memboyong hanya satu atau dua pemain. Kalau tidak, performa kami sangat sulit ditingkatkan. Saya pikir kami adalah tim bagus. Jadi, kami hanya membutuhkan satu atau dua pemain," tambahnya.
Chelsea memang tampil kurang memuaskan pada musim ini. Terutama di Liga Inggris. Mereka harus puas menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan mengoleksi 71 poin. Mereka terpaut 24 poin dari Manchester City yang berada di puncak klasemen. (Sportsmole)
Video: Ten Hag: Tottenham Lebih Intens Ketimbang Madrid dan Juve
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)
