Turin: Kepolisian Italia tidak mau ambil risiko terhadap suporter nakal yang ingin menyaksikan laga Juventus kontra Ajax. Buktinya, mereka telah memulangkan 54 pendukung tim tamu pada Senin 15 April waktu setempat.
Juventus dijadwalkan bentrok dengan Ajax pada leg 2 perempat final Liga Champions Selasa 16 April malam waktu setempat. Laga tersebut cukup krusial karena Ajax ditahan imbang Juve pada leg 1 di Belanda.
54 pendukung Ajax dipulangkan karena kedapatan membawa bom asap, petasan, flare, pelindung mulut dan knuckle duster (pelindung tangan untuk memukul). Mereka semua tertangkap dalam sebuah bus di Kota Turin.
Klik:Andik Vermansyah Konfirmasi Tampil Melawan Persebaya
Kepolisian Italia memang sudah mewaspadai kemunculan para suporter nakal tersebut. Sebab, kericuhan antar pendukung Juve dan Ajax sempat terjadi saat leg 1 berlangsung di Stadion Johan Cruijff Arena.
"Kami akan memerangi segala jenis aksi kekerasan yang terjadi di dalam maupun luar stadion. Berbagai macam DELINQUENTS (sebutan untuk pelanggar hukum) tidak boleh menginjakkan kakinya di lingkungan sepak bola lagi," kata Menteri Dalam Negeri Italia Mattini Salvini di Twitter resminya.
Klik:Sambut Pemilu, Pemain Persija Diliburkan Dua Hari
Salvini juga menambahkan, suporter yang kedapatan membawa barang-barang terlarang akan ditangkap dan diproses secara hukum. Tapi yang tidak ditangkap, bakal mendapat pengawalan ketat hingga perbatasan untuk kembali ke Belanda.
Sementara ini, belum ada sanksi khusus untuk para suporter Ajax atas berbagai pelanggaran pada leg 1 perempat final. Beberapa pelanggarannya adalah melempar benda ke lapangan dan terdapat satu penggemar yang menerobos barisan keamanan untuk bertemu Cristiano Ronaldo.
Kendati demikian, pemerintah Italia tetap membuka pintu kepada fans Ajax yang mau tertib menyaksikan pertandingan leg 2 perempat final. Kabarnya, mereka diberi jatah lebih dari 2.000 kursi. (Dailymail)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)
