Roma: Seorang pendukung Liverpool mengaku mendapatkan serangan dari sekelompok orang saat sedang bersantai di Roma. Ia diserang menggunakan besi ketika hendak kembali ke hotel tempatnya menginap.
Carl Johnson dan beberapa kelompok suporter Liverpool telah berdatangan di Roma. Mereka bersiap lebih awal memberikan dukungan kepada tim kesayangannya yang akan bertanding pada leg 2 semifinal Liga Champions 2017--2018 dini hari nanti.
Johnson, Peter Saunders, dan rekan-rekannya hanyalah sebagian kecil kelompok saja. Dilansir dari beberapa sumber, sedikitnya akan ada 5000 suporter Liverpool yang akan datang ke Stadio Olimpico, namun gesekan kecil sudah terjadi.
"Kami meninggalkan pub sekitar pukul 10.30 malam. Tidak banyak fan yang keluar nongkrong di malam itu. Kami berdua memutuskan untuk kembali ke hotel. Sama sekali tidak ada atribut Liverpool, kami cuma memakai jaket kasual gelap dan celana jeans saja," ujar Johnson kepada Liverpool Echo.
Klik: Tahan Imbang Muenchen, Real Madrid Lolos Final Liga Champions
"Jarak pub dengan hotel di Violo Del Gallo hanya beberapa ratus meter saja. Tiba-tiba dua scooter keluar entah dari mana. Dua penumpangnya turun dan menyerang kami, salah satunya menggunakan tongkat besi. Kami sempat melawan, mereka kabur setelah kami lari mencari pertolongan," sambungnya.
Kendati demikian, Johnson dan Saunders mengklaim situasi di Kota Roma cukup aman. Mereka bahkan tak mengalami perlakuan kasar ketika berjalan-jalan ke air mancur Trefi yang terletak di pusat kota.
Sudah ada ratusan yang berada di Roma sejak hari Selasa waktu setempat atau sehari sebelum kick-off. Johnson berpesan agar tidak sendirian ketika ingin keluar sekadar mencari angin.
"Hari ini sangat menyengangkan sebenarnya. Kami berada di Trefi Fountain. Ratusan orang bernyanyi bersama-sama. Warga lokal juga baik. Tapi, satu pesan saya, setelah apa yang saya alami, lebih baik tetap bergerombol. Mereka tak akan berani melawan kalau Anda beramai-ramai," pungkasnya.
Video: Preview Real Madrid vs Bayern Muenchen (1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News