Logo baru klub itu dipamerkan secara resmi di ajang Milan Fashion Week, Senin 16 Januari 2017. Juve melakukan perubahan radikal atau bisa dibilang sangat sederhana di mana logo baru mereka hanya bertuliskan huruf "J".
Logo baru ini akan mulai digunakan Juventus pada musim depan. Logo ini nantinya juga akan terpampang di jersey mereka untuk mengarungi kompetisi musim 2017--2018 dan seterusnya.
"Kami menghabiskan satu tahun mencoba mencari tahu apa yang diinginkan pasar baru, selain itu logo ini juga untuk menunjukkan rasa memiliki dan melihat ke masa depan. Logo baru ini juga merupakan simbol dari cara Juventus hidup," ujar Presiden klub Juve, Andrea Agnelli dalam pidatonya.
Namun, kemunculan logo baru ini mendapat respons yang kurang baik. Lewat media sosial, tifosi Juventus justru mengecam keputusan manajemen memilih logo tersebut.
Mereka umumnya kecewa karena merasa manajemen telah melupakan sejarah klub yang tergambar pada logo sebelumnya di mana logo tersebut berbentuk oval, dengan dominasi warna putih-hitam dan disertai dengan gambar banteng (atau kadang Zebra) sebagai ikon dari Kota Turin.
Mengganti logo klub sejatinya bukan hal baru bagi Juventus. Mereka tercatat sudah sepuluh kali mengganti logo klub sejak klub berdiri pada 1 November 1897. Namun, dari sejumlah desain logo Juve sebelumnya, logo kali ini memang yang paling beda dan sangat tidak menggambarkan Juventus.
Baca juga:Logo Baru Juventus: Dua Goresan yang Menghanyutkan Sejarah Klub
Untuk mengetahui sejarah transformasi logo Juventus, Metrotvnews.com telah merangkum logo-logo yang pernah dikenakan Juventus seperti dikutip dari Forza Italian Football danMuseo del Marchio Italiano.
1905
Logo pertama Juve diperkenalkan pada 1905 atau delapan tahun setelah klub berdiri. Pada logo perdananya, Juve mengambil tema klasik Kota Insigne pada abad ke-19. Di atas logo berbentuk oval dengan tulisan Juventus dan lambang banteng, ada semacam pita yang merupakan kutipan dari Paolo di Tarso, seorang teolog Kristen dari abad ke-1 yang bertuliskan "Non coronabitur nisi qui legitimecertaverit" atau berarti "Dia tidak menerima mahkota, dia yang tidak bermain sesuai aturan".
1921
Perubahan kedua terjadi 16 tahun berselang. Kali ini, Juve menghilangkan aksen klasik dalam logo mereka. Dengan desain yang lebih simpel, mereka hanya menghadirkan tulisan Foot-ball Club di atas logo berbentuk oval yang hampir mirip dengan logo pertama.1926
Sedikit perubahan mencolok terjadi pada desain logo ketiga Juventus. Meski masih tetap mempertahankan logo berbentuk oval dengan garis hitam putih, perubahan terjadi di lambang banteng. Mereka menggantinya dengan gambar kuda zebra. Keputusan ini diambil agar membedakan Juventus dengan rival sekotanya, Torino yang juga mengusung gambar banteng pada logo klubnya.1931
Perubahan logo kembali dilakukan manajemen Juve pada tahun 1931 atau lima tahun berselang. Kali ini, mereka tampil lebih berwarna. Jika pada tiga edisi sebelumnya mereka hanya menampilkan gambar hitam putih, kali ini mereka menambahkan sentuhan warna biru dan emas. Meski demikian, gambar banteng, tulisan Juventus dan strip hitam putih tetap dipertahankan.1940
Sembilan tahun mengenakan logo di atas, Juve kembali membuat perubahan pada 1940. Tak banyak perubahan yang terjadi pada logo kali ini. Mereka kembali dengan corak hitam putih plus aksen tulisan Juventus yang kembali seperti logo sebelumnya.1971
Setelah 31 tahun mengenakan logo di atas, Juve kembali melakukan perubahan logo pada 1971. Dan kali ini mereka kembali menambahkan warna biru dan emas pada logo baru mereka.1979
Perubahan radikal pertama kali dilakukan Juventus pada 1979. Di logo kali ini, mereka menghilangkan logo berbentuk oval dan menggantinya dengan siluet zebra dengan tambahan dua bintang berwarna emas.
1990
Memasuki tahun 1990, Juve kembali mengusung logo klasik mereka, yakni berbentuk oval dengan gambar banteng, sebuah mahkota dan garis hitam putih tegak di dalamnya. Di atasnya ditambahkan dua bintang berwarna emas yang menandakan Juve telah meraih 20 titel scudetto.2004
Di era milenium, Juve kembali mengubah logo mereka. Kali ini, ide dari manajemen adalah menggabungkan masa lalu dan masa depan. Selain itu, logo ini juga merepresentasikan kesuksesan Juve baik di dalam maupun di lapangan.Mengusung pola klasik berbentuk oval, Juve memberikan sentuhan modern di dalamnya, mulai dari garis hitam putih, logo banteng, mahkota beserta kata "Juventus" yang lebih muda dibaca dan di bawahnya diberi garis berwarna kuning.
2017
Mungkin ini adalah perubahan logo paling radikal yang dilakukan Juve setelah sebelumnya pada 1979. Jika di tahun 1979 fan masih bisa terima karena masih ada lambang zebra yang mewakili Juventus, kali ini mereka dibuat kecewa lantaran tidak ada lagi identitas Juve yang terpampang dalam logo baru tersebut.
Tidak ada lagi kata "Juventus", tidak ada lambang zebra atau juga banteng, tidak ada gambar mahkota, dan juga tidak ada bintang. Manajemen mengubahnya dengan hanya memunculkan inisial huruf "J" berwarna putih dengan background hitam.
Video:?Pep Guardiola Menyerah Kejar Trofi EPL
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
