Roma dan Milan saat ini sama-sama mengoleksi poin 32 dari 15 laga yang telah dijalani. Mereka jadi pesaing utama Juventus yang berada di puncak klasemen dengan koleksi 39 poin, menyusul kemenangan 3-1 atas rival sekotanya, Torino, malam tadi.
Melihat hasil yang diraih Juve, tentunya Roma dan Milan sama-sama mengincar kemenangan di laga ini. Tak hanya demi menjaga margin empat poin dengan Juve, mereka juga ingin terus berada dalam jalur persaingan scudetto, atau minimal bertahan di zona Liga Champions.
Roma menyambut Milan dengan modal positif usai memenangi derby della Capitale kontra Lazio (2-0) dan bermain imbang melawan Astra di pentas Liga Europa yang membawa mereka lolos ke babak 32 besar dengan status juara grup.
Pelatih Luciano Spalletti juga tidak memiliki masalah berarti dalam komposisi skuatnya. Selain Mohamed Salah, Leandro Paredes dan Alessandro Florenzi yang masih harus absen karena cedera, semua pemain Il Lupi dalam kondisi siap tempur.
Kevin Strootmann yang sempat diganjar larangan tampil dua laga karena insiden menyiram air ke arah Danilo Cataldi pada laga kontra Lazio, juga bisa dimainkan lantaran Roma memenangi banding yang mereka ajukan.
Mantan penggawa Milan, Stephan El Shaarawy juga bisa siap diturunkan pada laga ini karena sudah pulih dari cedera. Pemain berjuluk "Firaun Kecil" ini bahkan telah melakoni comeback saat melawan Astra.
Di luar dua pemain di atas, ancaman paling nyata untuk kubu Milan adalah sosok Edin Dzeko. Bomber asal Bosnia-Herzegovina ini tampil moncer di musim ini. Dzeko yang musim lalu gagal bersinar, kini telah menjelma sebagai predator mematikan di kotak penalti. Ini dibuktikan dengan lesakkan 12 gol yang membuat mantan penggawa Manchester City ini untuk sementara memimpin daftar cappoccanonieri atau top skorer.
Terlepas dari grafik positif yang ditunjukkan Roma, Milan juga datang dengan modal yang tidak kalah mentereng. Rossoneri tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhirnya, di mana empat di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Pelatih Milan, Vincenzo Montella untuk sementara harus melupakan "ikatan batinnya" dengan klub yang membesarkan namanya ketika masih berkarier sebagai pemain. Montella wajib menurunkan skuat terbaiknya untuk memenangi laga ini.
Formasi 4-3-3 kemungkinan akan kembali jadi andalan Montella di laga nanti. Gianluca Lapadula sepertinya akan kembali jadi pilihan utama menyusul penampilan apiknya dalam beberapa pertandingan terakhir.
Striker yang baru diboyong dari Pescara ini nampaknya mulai memetik buah dari kesabarannya, karena sebelumnya kerap duduk di bangku cadangan. Momen cederanya Carlos Bacca dimanfaatkan dengan baik oleh Lapadula dengan mengemas tiga gol dari dua laga.
Baca juga:Perpanjangan Kontrak Tertunda, Donnarumma Terancam Hengkang dari Milan
Di laga nanti, Lapadula kemungkinan bakal turun sebagai starter mengingat Bacca harus absen lantaran belum sepenunya pulih dari cedera. Lapadula kemungkinan bakal didampingi M'Baye Niang dan Suso di kedua sisi.
Selain Bacca, Montella juga tidak bisa menurunkan gelandang enerjiknya, Jurac Kucka yang harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.
Namun demikian, Montella sepertinya tidak akan terlalu pusing dengan absennya Kujka. Sebab, dia memiliki dua gelandang muda tangguh macam Manuel Locatelli dan Mario Pasalic. Nama terakhir bahkan sukses menyumbang gol saat Milan menang 2-1 atas Crotone, akhir pekan lalu.
Di lini belakang, Milan tidak memiliki masalah. Alessio Romagnoli yang notabene produk asli binaan Roma siap jadi andalan, berduet dengan Gabriel Paletta.
Rekor pertemuan
Duel ini akan jadi pertarungan ke-165 Roma dan Milan di pentas Serie A. Milan boleh sedikit menepuk dada lantaran sukses meraih 73 kemenangan, berbanding 41 kemenangan milik Roma.
Namun, dalam lima tahun terakhir, Milan kesulitan mempertahankan dominasinya atas Roma. Terbukti, Milan hanya sekali menang dalam 12 kunjungan terakhirnya ke Olimpico. Kemenangan terakhir Rossoneri terjadi pada 29 Oktober 2011, di mana Milan menang 2-3 lewat dua gol Zlatan Ibrahimovic.
Pada pertemuan terakhirnya musim lalu, Milan yang bermain di hadapan publik San Siro dipaksa bertekuk lutut oleh Roma dengan skor 1-3. Well, bagaimana dengan kali ini?
Rekor pertemuan Roma vs Milan
Ajang | Laga | Roma Menang | Seri | Milan Menang | Gol Roma | Gol Milan |
Serie A | 164 | 41 | 50 | 73 | 176 | 236 |
di Olimpico | 82 | 24 | 31 | 27 | 92 | 91 |
Perkiraan Susunan Pemain:
AS Roma (4-2-3-1): Szczesny; Rudiger, Manolas, Fazio, Emerson; De Rossi, Strootman; Perotti, Nainggolan, El Shaarawy; Dzeko
AC Milan (4-3-3: Donnarumma; Abate, Paletta, Romagnoli, De Sciglio; Pasalic, Locatelli, Bonaventura; Suso, Niang, Lapadula
Head to Head 6 pertemuan terakhir:
(15/05/16) Serie A: Milan 1 - 3 Roma
(10/01/16) Serie A: Roma 1 - 1 Milan
(10/05/15) Serie A: Milan 2 - 1 Roma
(21/12/14) Serie A: Roma 0 - 0 Milan
(26/04/14) Serie A: Roma 2 - 0 Milan
(17/12/13) Serie A: Milan 2 - 2 Roma
5 Pertandingan terakhir:
AS Roma: K, M, M, M, S
AC Milan: M, M, S, M, M
Prediksi Metrotvnews.com: AS Roma 50 - 50 AC Milan
Video:Kesiapan Mental Timnas Jadi Faktor Penting Jelang Final
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)