Jawaban bisa dilihat dari statisik pertemuan keduanya di mana Milan tidak mampu mengalahkan Napoli dalam empat pertemuan terakhir. Bahkan, dalam bentrokan terakhirnya di San Paolo, Agustus silam, Milan dipaksa takluk 4-2.
Jika ditarik lebih jauh ke belakang, Milan hanya mampu sekali menang dalam 11 kali duel dengan I Partenopei. Satu-satunya kemenangan Milan terjadi pada Desember 2014. Ketika itu, Milan menang lewat gol Jeremy Menez dan Giacomo Bonaventura.
Nah, jelang laga di San Siro nanti, Milan juga membawa modal yang kurang bagus. Pada laga terakhirnya, Il Diavolo nyaris takluk dari Torino sebelum akhirnya berhasil memaksakan hasil imbang 2-2.
Hasil itu semakin diperparah dengan kartu merah yang diterima bek andalan Alessio Romagnoli. Otomatis, bek tangguh berusia 22 tahun tersebut tidak bisa bermain di laga nanti. Selain Romagnoli, pelatih Vincenzo Montella juga tidak bisa menurunkan gelandang enerjik Manuel Locatelli yang harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.
Berbeda dengan Milan, Napoli datang dengan kepercayaan diri tinggi usai meraih kemenangan meyakinkan 3-1 atas tamunya Pescara, akhir pekan lalu. Tim besutan Maurizio Sarri juga menunjukkan grafik yang terus menanjak sejak terakhir kali kalah dari Juventus, Oktober tahun lalu.
Sejak kekalahan tersebut, Napoli belum pernah lagi merasakan kekalahan. Tercatat, sudah sembilan laga secara beruntun mereka tidak terkalahkan. Rinciannya meraih 6 kemenangan dan 3 imbang.
Berkat hasil itu, Napoli yang sempat tercecer di luar lima besar, kini kembali meramaikan persaingan merebut scudetto dengan menempati posisi tiga. Mereka hanya terpaut tiga poin dari AS Roma di posisi dua dan empat angka di belakang pemuncak klasemen sementara, Juventus.
Kemenangan atas Milan pun menjadi wajib hukumnya buat Marek Hamsik dan kawan-kawan demi terus menjaga asa juara.
Namun, meraih tiga poin di San Siro jelas bukan pekerjaan mudah buat Napoli. Sebab, Milan juga pastinya membidik poin penuh demi membalas kekalahan di pertemuan pertama lalu, sekaligus menjaga peluang kembali tampil di kompetisi Eropa musim depan.
Saat ini, Milan menghuni peringkat lima klasemen sementara dengan 37 poin, atau terpaut empat poin dari Napoli. Namun demikian, Milan masih memiliki tabungan satu pertandingan yang belum dimainkan. Jika sukses mengalahkan Napoli dan memenangi laga tunda melawan Bologna, maka, Milan akan berhak duduk di posisi tiga alias zona playoff Liga Champions.
Meraih kemenangan atas Napoli memang sulit, namun bukan hal yang mustahil dilakukan. Milan sudah membuktikannya di musim ini ketika mereka sukses menjungkalkan juara bertahan Juventus.
Baca juga:Pirlo: Milan Punya Masa Depan Cerah
Apalagi, rekor kandang Milan di musim ini juga cukup baik. Dari 10 laga di San Siro, Milan sukses memetik tujuh kemenangan dan hanya sekali kalah. Delapan pertandingan kandang terakhirnya, Rossoneri juga tidak pernah kalah.
Untuk bisa memenangi laga nanti, para pemain Milan harus bermain tenang, tidak mudah panik seperti saat melawan Torino di mana mereka kecolongan dua gol dalam kurun waktu lima menit. Montella wajib menyiapkan taktik yang tepat untuk meredam kecepatan para pemain Napoli.
Pola 4-3-3 sepertinya akan tetap dipertahankan Montella. Absennya Romagnoli kemungkinan akan diisi dengan kehadiran Gustavo Gomez sebagai rekan duet Gabriel Paletta di jantung pertahanan.
Sementara di lini tengah, Mario Pasalic kemungkinan bakal ditugaskan berduet dengan Juraj Kucka untuk menghentikan alur serangan Napoli dari lini tengah. Adapun, Andrea Bertolacci ditugaskan untuk mengalirkan bola ke Giacomo Bonaventura, Suso dan Carlos Bacca di lini depan.
Di kubu Napoli, Sarri memang tidak bisa menurunkan beberapa pemain andalan seperti Kalidou Koulibaly, Faouzi Ghoulam dan Omar El Kaddouri yang harus absen karena membela negaranya masing-masing di Piala Afrika. Namun begitu, absennya mereka tidak banyak mempengaruhi kekuatan Napoli.
Mengusung permainan ofensif dengan pola yang sama dengan Montella (4-3-3), Sarri mengandalkan lini depannya pada trio pemain yang terkenal lincah, yakni Jose Callejon, Lorenzo Insigne dan Dries Mertens. Sejauh ini, penampilan mereka bertiga juga sangat apik dimana hampir separuh dari jumlah gol (45 gol) yang dicetak Napoli musim ini berasal dari ketiga pemain di atas.
Mertens yang bertugas menggantikan peran Arkadusz Milik (masih cedera) jadi penyumbang gol terbanyak dengan 12 gol, diikuti Callejon (7 gol), dan Insigne (5 gol).
Well, apakah ketiga pemain ini mampu mengantar Napoli melanjutkan hegemoni atas AC Milan? Atau justru sebaliknya, sang tuan rumah yang bisa mengakhiri catatan buruknya dan kembali menatap jalan menuju pentas Eropa? Saksikan saja pertandingannya, Minggu 22 Januari 2017 mulai pukul 02:45 WIB.
Prakiraan Susunan Pemain:
AC Milan (4-3-3): Donnarumma; Abate; Paletta, Gomez, De Sciglio; Kucka, Pasalic, Bertolacci; Bonaventura, Suso, Bacca
Napoli (4-3-3): Reina; Hysaj, Tonelli, Albiol, Strinic, Zielinski, Jorginho, Hamsik; Callejon, Insigne, Mertens.
Head to Head:
(28/08/16) Serie A: Napoli 4 - 2 Milan
(23/02/16) Serie A: Napoli 1 - 1 Milan
(05/10/15) Serie A: Milan 0 - 4 Napoli
(04/05/15) Serie A: Napoli 3 - 0 Milan
(15/12/14) Serie A: Milan 2 - 0 Napoli
(09/02/14) Serie A: Napoli 3 - 1 Milan
(23/09/13) Serie A: Milan 1 - 2 Napoli
5 Penampilan terakhir di Serie A:
AC Milan: S, M, S, K, M
Napoli: M, M, S, M, M
Prediksi Metrotvnews.com: AC Milan 55 - 45 Napoli
Video:?Logo Baru Juventus Tampil Lebih Sederhana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)