medcom.id, Turin: Mantan Direktur olahraga Juventus, Gianni Di Marzio mengungkapkan bahwa I Bianconeri nyaris mendapatkan Cristiano Ronaldo pada 2002. Akan tetapi, kesepakatan itu gagal karena Marcelo Salas.
Nama terakhir adalah legenda Juventus asal Cile yang pernah bermain di La Vecchia Signora pada 2001--2003. Di Marzio saat itu berharap Salas mau pindah untuk ditukar dengan Ronaldo.
BACA:Jelang Hari Valentine, Paul Pogba Bagi-bagi Jersey
Singkat cerita, Di Marzio yang sedang berada di Lisbon untuk mengamati bakat Ricardo Quaresma, tetapi sang pemain tidak diturunkan saat itu. Di Marzio mengaku malah melihat aksi Ronaldo dan langsung terpesona.
Di Marzio pada saat itu berniat menukar Salas ditambah sejumlah uang untuk mendapatkan Ronaldo, tetapi Salas menolak ide tersebut.
"Ia (Ronaldo) berusia delapan belas tahun ketika saya bekerja di Juventus," kata Di Marzio seperti dikutip dari Marca.
"Saya menelepon klub saya (Juventus) dan mengatakan kepada mereka saya melihat seseorang yang akan menjadi pemain terbaik di dunia, jelas setelah Maradona," lanjutnya.
"Saya kemudian bernegosiasi untuk membawa Cristiano Ronaldo ke Turin pada 2002 untuk bergabung dengan Juve, tapi Salas tidak menerima persyaratan pertukaran tersebut," ungkap Di Marzio.
"Untuk hanya beberapa juta euro, Salas tidak ingin meninggalkan dan Juventus kehilangan kesempatan rekrut Cristiano Ronaldo. Agennya (Jorge Mendes) tahu cerita ini sangat baik," pungkasnya.
BACA:Morata Akui Merindukan Juventus
Setahun setelah ketertarikan Di Marzio, pemain berjuluk CR7 itu hijrah ke Manchester United. Dan benar saja, ia menjelma menjadi pemain terbaik saat ini. Total, sudah empat gelar Ballon d'Or yang diraih Ronaldo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)