medcom.id, Roma: Lazio bakal menjalani akhir pekan yang sulit. Sebab AC Milan yang akan bertandang ke Stadion Olimpico pada pekan ke-24 datang dengan semangat menggelora usai menang atas Bologna, Kamis 9 Februari.
Kemenangan Milan atas Bologna terasa heroik karena didapat dengan hanya bermodalkan sembilan pemain sejak menit ke-59.
"Mari nikmati kemenangan ini. Mulai besok, kami akan memikirkan Lazio, karena itu adalah sebuah laga yang sangat penting," kata bek kiri I Rossoneri, Leonel Vangioni
"Kami tim yang sangat kompak. Tak mudah menemukan tim sesolid ini. Setiap orang punya kesempatan untuk main dan itu berdampak positif bagi semua pemain. Ini menjadi modal bagus untuk melawan Lazio," tambah mantan pemain River Plate tersebut.
Baca juga: Cerita Deulofeu Tentang Aksi Heroik Milan Bekuk Bologna
Lazio harus menyadari kebangkitan Milan. Terlalu jemawa seperti yang dilakukan Bologna akan berakhir fatal karena I Rossoneri tahu cara memenangkan pertandingan.
"Milan merupakan tim kuat. Sebuah kesalahan jika bermain santai pada awal laga. Ingat, Milan masih mampu mengalahkan Bologna dengan sembilan pemain," ujar striker Lazio, Ciro Immobile.
Baca juga: Montella Anggap AC Milan Menang dengan 8,5 Pemain
Kuat di Sayap
Lazio vs Milan akan menjadi ajang pembuktian kehebatan para winger. Maklum, kedua tim punya kesamaan gaya main dan taktik. Di Milan, Vincenzo Montella mengandalkan taktik 4-3-3 dengan mengandalkan duo winger, yakni Suso dan Gerard Deulofeu di sisi sayap.
Taktik serupa digunakan Simone Inzaghi. Bedanya, ia menempatkan dua gelandang serang untuk menemani Immobile di lini depan. Felipe Anderson ditempatkan di sisi kanan dan Balde Keita di sisi kiri.
"Milan harus merapatkan barisan di sisi sayap. Pasalnya, Lazio sangat kuat dalam menyerang dari sisi tersebut. Anderson dan Keita selalu bisa menemukan celah di pertahanan lawan," kata bekas defender Lazio dan AC Milan, Alessandro Nesta.
Peran Anderson dan Keita terasa sangat besar ketika Lazio menang atas Pescara dengan skor 6-2 pada akhir pekan lalu. Kala itu, Anderson mencetak satu assist sedangkan Keita menghasilkan satu gol.
Duet Suso dan Deulofeu tak kalah hebat. Hingga saat ini, Suso sudah mencetak lima gol dan tujuh assist untuk Milan. Sementara itu, Deulofeu yang bergabung dengan Milan pada bursa transfer Januari 2017 menyumbang assist untuk gol Mario Pasalic ketika melawan Bologna.
Tim yang mampu mengeksplotasi lawan dari sisi sayap niscaya bisa memetik tiga poin pada laga ini. Jika melihat tren kekinian, kans Lazio memenangkan laga lebih besar. Milan memang sedang bangkit. Namun, mereka akan tampil melawan Lazio tanpa kehadiran sejumlah pemain inti.
Gabriel Paletta dan Juraj Kucka absen karena mendapat skorsing usai dikartu merah saat melawan Bologna. Montella makin dipusingkan dengan ketidakhadiran Giacomo Bonaventura, Mattia de Sciglio, dan Alessio Romagnoli. Ketiganya tidak bisa dimainkan melawan Lazio lantaran sedang berkutat dengan cedera.
Prakiraan susunan pemain
Lazio: Marchetti, Basta, De Vrij, Hoedt, Lukaku, Biglia, Parolo, Milinkovic, Anderson, Immobile, Keita
AC Milan: Donnarumma, Abate, Zapata, Gomez, Vangioni, Locatelli, Poli, Pasalic, Suso, Bacca, Deulofeu
Head to head
(21/09/2016) Milan 2-0 Lazio
(21/03/2016) Milan 1-1 Lazio
(02/11/2015) Lazio 1-3 Milan
(28/01/2015) Milan 0-1 Lazio
(25/01/2015) Lazio 3-1 Milan
5 pertandingan terakhir di semua ajang:
Lazio: M K K M M
AC Milan: K K K K M
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)