Meski begitu, punya bakat apik saja tidak cukup untuk menjadi salah satu pemain MU. Pasalnya, kemampuan untuk beradaptasi dengan rekan setim dan lingkungan klub juga penting dilakukan.
Saking beratnya ujian tersebut, tidak sedikit juga para pemain berbakat yang malah turun performa ketika bergabung dengan MU. Beberapa di antara mereka bahkan berasal dari Asia, Eropa, hingga Amerika Latin.
Berikut rangkuman Metrotvnews.com seputar wonderkid dunia yang gagal di MU:
1. Dong Fangzhou

Dong didatangkan dari Tiongkok ke Stadion Old Trafford pada 2004. Gaji awalnya saat itu diketahui sebesar 500 ribu Poundsterling dan bisa meningkat menjadi 3,5 juta Poundsterling apabila mampu berprestasi. Sayang, ia gagal bersaing hingga nomor 21 miliknya diserahkan kepada bek muda, Rafael.
Saat ini, Dong sudah berusia 32 tahun dan masih aktif menjadi striker untuk Hebei Zhongji. Sebelum kembali ke negaranya, Dong juga pernah membela Legia Warszawa yang merupakan klub elit Polandia pada 2010.
2. Bojan Djordjic

Djordjic merupakan pemain Swedia yang memiliki darah Serbia. Bakatnya diketahui apik tapi tidak bisa diimbangi dengan perilaku yang baik. Karena tidak disiplin, Djordjic akhirnya dibuang MU.
"Saat itu, saya masih berusia 17 tahun dan banyak orang yang menaruh harapan besar kepada saya. Saya bukannya pemalas, tapi memang jarang latihan ekstra. Selain itu, saya gagal karena sering keluar dan pergi ke bar atau kelab," aku Djordjic dalam sebuah wawancara.
Klik: Kondisi Lapangan Buruk, Persib Pikir Ulang Pakai GBLA
3. Luke Chadwick

Chadwick merupakan salah satu jebolan tersukses akedemi sepak bola Manchester United. Berkat performa gemilangnya sebagai gelandang, Chadwick direkrut skuar senior Setan Merah ketika baru berusia 19 tahun.
Sayang, performa Chadwick makin merosot ketika bersama skuat senior. Ia hanya bertahan setahun sebelum akhirnya dianggap lebih berguna sebagai pemain pinjaman.
Saat ini Chadwick sudah berusia 36 tahun dan tidak lagi aktif sebagai pesepak bola. Sejak Juni 2016 lalu, kegiatan sehari-harinya menjadi pelatih akademi sepak bola Cambridge United.
4. Mads Timm

MU berhasil menemukan Timm di klub Odense, Denmark. Bakatnya sebagai striker berhasil membawanya ke Liga Primer Inggris pada 2000 silam. Sayang kesempatan untuk tampil sebagai starter tak kunjung ia dapat karena kalah bersaing.
Selain itu, Timm juga memiliki catatan buruk di luar pertandingan. Ia pernah di ancam hukuman 11 bulan oleh dinas sosial karena kebut-kebutan di jalan dan hingga menyebabkan kecelakaan.
Merasa kariernya tidak berkembang, Timm akhirnya kembali ke Odense pada 2006. Namun tiga tahun kemudian, ia memutuskan pensiun menjadi pesepakbola profesional lantaran cedera.
Klik: Timnas U-22 Batal Tampil di ISG, Luis Milla Pulang ke Spanyol
5. David Bellion

Bellion yang berkewarganegaraan Prancis pernah bergabung dengan MU selama tiga tahun (2001-2003). Masa depannya bersama Setan Merah sempat diprediksi bakal cerah karena kerap dimainkan sebagai starter oleh Sir Alex Ferguson.
Kesempatannya bergabung di Theatre of Dream hanya bertahan selama dua tahun, lantaran performanya menurun. Sejak saat itu, Bellion dipinjamkan ke West Ham United hingga akhirnya dijual ke Nice.
Saat ini, Bellion berusia 34 tahun. Ia masih aktif menjadi striker di Red Star FC yang merupakan klub kasta kedua liga Prancis (Ligue 2).
6. Chris Eagles

Eagles bergabung dengan skuat MU selama lima tahun (2003--2005). Kemampuannya sebagai winger dan gelandang serang sudah terlihat menawan sejak bergabung dengan skuat junior MU selama tiga tahun (2000--2003).
Karier Eagles bersama MU kurang cerah karena harus bersaing dengan Cristiano Ronaldo yang juga berposisi sebagai winger. Ia harus rela meninggalkan Old Trafford pada 2005 karena Setan Merah lebih senang memanfaatkannya sebagai pemain pinjaman.
Eagles tidak menyerah setelah dibuang MU, ia pernah menjadi pemain pilar Burnley, Bolton Wanderers dan Blackpool. Saat ini ia sedang membela Port Vale yang merupakan tim kasta ketiga liga Inggris.
7. Federico Macheda

Macheda diboyong MU ketika masih junior di akademi sepak bola Lazio. Striker berpaspor Italia itu langsung tampil menggebrak ketika menjalani debut seniornya karena mampu mencetak gol penentu kemenangan MU atas Aston Villa pada 2009.
Kesempatan Macheda sebagai penggawa MU dan pelapis Paul Scholes atau Ryan Giggs hanya bertahan hingga 2011. Setelah itu ia lebih sering menjadi pemain pinjaman, sebelum akhirnya memutuskan bergabung dengan Cardiff City pada 2014.
Saat ini, Macheda sudah berusia 31 tahun dan masih aktif sebagai pesepakbola di klub kasta kedua Italia, Novara. Salah satu kenangan manisnya bersama MU bisa terlihat ketika ia mencetak hattrick dalam laga kontra Newcastle pada 2009.
8. Fabio da Silva

Fabio bersama kembarannya Rafael diboyong MU dari Fluminense pada 2008. Setelah itu, ia langsung dipercaya menjadi gelandang dan tampil sebanyak 22 kali bersama skuat senior. Sayang, kariernya hanya bertahan sekitar dua tahun karena MU lebih suka memanfaatkannya sebagai pemain pinjaman.
Indikasi kegagalan Fabio bersama MU sudah bisa terlihat ketika ia dipinjamkan ke Queens Park Rangers pada 2012. Dua tahun kemudian ia pindah ke Cardiff City dan sedang membela Middlesbrough pada musim ini. Berkat penampilan apiknya, Fabio juga sering dipanggil timnas Brasil.
9. Ravel Morrison
.jpg)
Morrison yang saat ini berusia 24 tahun merupakan pemain jebolan akademi sepak bola Manchester United. Kariernya mulai merosot semenjak ia bergabung dengan skuat senior MU pada 2010.
Baru setahun bergabung dengan skuat utama MU, Morrison langsung dipinjamkan ke Birmingham City, Queens Park Rangers dan Cardiff City. Dari ketiga klub itu, hanya Lazio saja yang tertarik meminangnya secara permanen. Meski begitu, kariernya bersama Lazio juga tidak terlalu bagus karena ia dipinjamkan ke Queens Park Ranger pada musim ini.
Ketika masih di akedemi, Rio Ferdinand sempat mengatakan, Sir Alex Ferguson memuji Morisson sebagai pemain terbaik di level junior. Namun, pernyataan itu nampaknya tidak berlaku ketika Morrison beranjak dewasa.
10. Bebe

Bebe diboyong MU dengan mahar 7,4 juta Poundsterling pada 2010. Pemain Portugal itu sempat diberitakan sebagai pembelian terburuk yang pernah di lakukan Sir Alex Ferguson.
Bebe hanya dimainkan sebanyak dua kali ketika bergabung dengan MU. Setelah itu, masa baktinya lebih banyak dihabiskan sebagai pemain pinjaman di Besiktas, Rio Ave dan Pacos de Ferreira.
Saat ini Bebe berusia 26 tahun. Ia masih aktif berprofesi sebagai penyerang di klub La Liga, Eibar. Sepanjang La Liga musim ini, Bebe sudah dimainkan 16 kali dan mencetak dua gol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)