Menurut Fanny, kepulangan Milla ke Spanyol karena sang istri, Maria Luisa sedang sakit. Sehingga Milla harus pulang ke kampung halamannya untuk menemani sang istri.
"Pelatih Luis Milla pulang ke Spanyol karena istrinya sedang sakit. Sementara Miguel juga harus pulang karena orang tuanya juga sedang sakit," ujar Fanny saat ditemui di lapangan Atang Soemitra, Cijantung Kamis 6 April.
"Mereka akan pulang malam ini dengan keberangkatan pesawat jam 10. Kemudian akan kembali ke Jakarta pada 15 April. Sedangkan Eduardo tetap di Indonesia untuk memantau para pemain muda di Liga 1," terang Fanny.
Sebelumnya, jadwal training camp skuat Timnas Indonesia U-22 ke Spanyol juga diundur. Faktornya adalah, batalnya Garuda Muda mengikuti ajang International Solidarity Game (ISG) yang berlangsung di Baku, Azerbaijan.
Baca juga:Skuat Indonesia U-22 Tampil Elegan dengan Setelan Jas dan Sepatu Anyar
Indonesia dipastikan batal tampil di ISG lantaran pihak panitia sudah melakukan undian (drawing) tim-tim yang akan bertanding di cabang sepak bola. Lantaran proses pengundian sudah dilakukan, maka, status Timnas U-22 sebagai cadangan pun dipastikan gugur.
Sebagai gantinya, pihak PSSI kabarnya akan menggelar beberapa laga uji coba untuk Timnas U-22 sebelum menjalani pemusatan latihan di Spanyol yang rencananya akan dilakukan usai Idul Fitri. Untuk sementara ini, para pemain Timnas U-22 juga akan dikembalikan ke klubnya masing-masing untuk tampil di kompetisi Liga 1 Indonesia yang akan mulai digulirkan, 15 April mendatang.
Video:?Faktor Bahasa Masih Jadi Kendala Luis Milla
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
