\ Menpora: Komdis PSSI Harus Tegas terkait Insiden Abduh Lestaluhu
Menpora Imam Nahrawi. (Foto: Ant/M Risyal Hidayat)
Menpora Imam Nahrawi. (Foto: Ant/M Risyal Hidayat)

Menpora: Komdis PSSI Harus Tegas terkait Insiden Abduh Lestaluhu

Bola liga 1 indonesia 2017
Krisna Octavianus • 03 Mei 2017 14:02
medcom.id, Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap ada sanksi tegas untuk Abduh Lestaluhu yang memukul striker Bhayangkara FC, Thiago Furtoso di pekan ketiga Liga 1 akhir pekan lalu. Ia berharap ada sanksi berat walaupun sang pemain berlabel timnas.
 
Pada akhir pekan lalu, Abduh yang kini menjabat kapten tim PS TNI tertangkap kamera memukul Thiago Furtoso. Ia dengan sengaja melayangkan bogem mentah ke muka Thiago yang berawal dari perebutan bola kedua pemain.
 
Saat Thiago sedang tidak seimbang dan hendak jatuh, Abduh langsung melayangkan pukulannya kepada Thiago. Meski belakangan sudah meminta maaf, hukuman sudah menanti bek kirim timnas Indonesia di Piala AFF 2016 itu.

Baca: Memukul Pemain Persela, Ferdinand Sinaga Dihukum 4 Laga


Ditanya mengenai perangai Abduh, Imam Nahrawi menyebut ini akan menjadi kesempatan emas bagi Komisi Disiplin PSSI untuk menunjukkan taringnya. Imam menyayangkan perlakukan Abduh kepada Thiago karena ia harusnya menjadi panutan.
  "Ini kesempatan emas bagi Komdis PSSI untuk bertidak tegas, mereka harus menunjukkan taringnya dan jangan membiarkan masyarakat memvonis sendiri," ujar Imam saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2017).
 
"Ini harus dilakukan pendisiplinan, karena bagaimanapun ia pemain timnas harus memberikan contoh yang baik dan mampu mengendalikan emosinya di lapangan. Siapapun pasti emosi, tapi sebagai figur, ia harus memberikan contoh yang baik," kata Imam.

Baca: Mundur dari Persiba, Timo Scheunemann Ingin Tenangkan Diri


Saat ditanya, apakah dirinya mendukung adanya sanksi tegas bagi Abduh, Imam menyerahkan semuanya kepada Komdis PSSI. Akan tetapi, ia menyamakan kejadian ini dengan kejadian doping di PON Jabar 2016. Atlet yang ketahuan memakai doping dihukum berat, dan ia mengharapkan hal yang sama.
 
"Saya tunggu Komdis PSSI seperti apa, sama seperti halnya saya memberikan kesempatan kepada komisi anti-doping untuk memberikan hukuman seberat-beratnya (bagi atlet PON yang ketahuan doping)," pungkasnya.
 
Kejadian pemukulan di Liga 1 bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, striker PSM Makassar, Ferdinand Sinaga sudah dijatuhi hukuman oleh Komdis PSSI dilarang tampil dalam empat laga dan denda Rp10 juta.
 
Video: Tiga Gol Ronaldo Bungkam Atletico Madrid


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ASM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif