Penyebab mundurnya Timo dari Persiba tak lain karena tim asuhannya ditaklukkan Arema FC dengan skor 0-1 pada pekan ketiga Liga 1, Senin 1 Mei malam. Itu menjadi kekalahan ketiga beruntun yang dialami Tim Beruang Madu dari tiga partai pembuka di kompetisi tertinggi Indonesia itu.
Kini, pelatih yang memiliki lisensi UEFA A itu mengaku belum ada rencana lanjutan setelah tak lagi menjadi pelatih kepala Tim Beruang Madu. Dirinya ingin beristirahat dulu karena empat bulan menjadi pelatih Persiba membuat dirinya tertekan.
Baca:Salam Perpisahan Timo Scheunemann Usai Mundur dari Kursi Pelatih Persiba
"Belum ada rencana, masih mau menenangkan diri. Empat bulan terakhir sangat berat buat saya," ungkap Timo saat dihubungi Metrotvnews.com, Selasa (2/5/2017).
Ia mengakui, tekanan berat yang menghinggapinya berasal dari dirinya sendiri yang terlalu menginginkan agar tim bisa sukses. Padahal, Persiba mengalami perombakan total dan kini dihuni oleh pemain muda.
"Ya, tekanan terbesar dari saya sendiri karena ingin sukses walau tim rombak total dan kebanyakan pemain muda," ungkap pelatih kelahiran Kediri, Jawa Timur tersebut.
Baca juga:Persiba Ditumbangkan Arema, Timo Schuenemann Mengundurkan Diri
"Yang pasti saya berterima kasih diberi kesempatan melatih Persiba, tim yang spesial buat saya karena saya bekas pemain Persiba. Suporter Persiba sangat berkesan buat saya," pungkas pria berusia 43 tahun itu.
Untuk sementara, kursi kepelatihan Persiba akan ditempati oleh Haryadi yang sebelumnya bertindak sebagai asisten pelatih Tim Beruang Madu.
Video:?Arema FC Tundukan Persiba 1-0
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)