Skuat Garuda Muda sebelumnya gagal ke partai puncak cabang sepak bola setelah kalah dari Malaysia 0-1, pada Sabtu 26 Agustus lalu. Sedangkan Myanmar dikalahkan Thailand juga dengan skor 0-1 di hari yang sama.
"Kami optimis untuk besok, para pemain ingin mengakhiri pertandingan dengan hasil positif. Artinya semua bertekad untuk berjuang," ujar Bima, Senin 28 Agustus 2017.
Ia mengatakan telah memberikan instruksi kepada skuat Garuda Muda untuk menghadapi Myanmar. Timnas U-22 diberikan porsi latihan transisi menyerang dan bertahan untuk meredam permainan counter attack Myanmar.
"Tadi ada 20 menit latihan taktik mengantisipasi serangan Myanmar. Kami antisipasi juga bagaimana cara kita menyerang mereka," sambungnya.
Bima juga telah memberikan porsi latihan untuk menghadapi situasi drama adu penalti. Pasalnya, Bima menilai kemungkinan adu penalti terjadi cukup besar di laga perebutan juara ketiga tersebut.
Video: Timnas Indonesia Masih Puasa Emas di SEA Games
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)