"Mohon maaf atas kegagalan meraih medali emas. Tapi saya berterima kasih terhadap berbagai dukungan yang diberikan selama bertanding di SEA Games. Saya mewakili semua pemain sudah berjuang mati-matian, tapi nasib memang belum berpihak," ujar Evan usai melakoni semifinal di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8/2017).
Indonesia gagal meraih emas karena ditaklukkan Malaysia dengan skor tipis 1-0 pada semifinal. Kekalahan itu semakin menyakitkan karena gol kemenangan tuan rumah baru dicetak Nadarajah Thanabalan ketika laga tersisa empat menit lagi di waktu norma, atau tepatnya pada menit ke-86.
Perlawanan luar biasa sudah ditunjukkan Indonesia dalam pertandingan itu. Meski kalah dalam jumlah suporter, Garuda Muda tetap mendominasi pertandingan dan menciptakan peluang-peluang emas lewat skema serangan yang baik.
Beberapa peluang emas Timnas sempat didapat Ezra Walian dan Febri Haryadi sebelum Malaysia mencetak gol. Namun sayang, keduanya masih kurang tajam ketika melakukan penyelesaian akhir.
"Saya salut kepada pemain dan ofisial karena kita semua sudah mati-matian bekerja keras, meski akhirnya harus kalah. Ini sudah jalan Allah, jadi kami harus tetap banyak bersyukur dan lebih banyak evaluasi biar lebih baik lagi," kata Evan mengomentari pertandingan.
"Daripada bersedih, lebih baik bersyukur saja. Soalnya, bersedih juga tidak akan mengubah hasil pertandingan," tambahnya.
Timnas U-22 tidak langsung pulang ke Tanah Air setelah ditaklukkan Malaysia. Mereka masih bertanding lagi untuk memperebutkan medali perunggu atau juara ketiga kontra Myanmar. Sementara itu, Malaysia sudah ditunggu Thailand di final.
Video:Tanggapan Suporter Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Malaysia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)