Timnas U-22 memulai pertandingan di National Stadium, Bangkok, Thailand, Rabu 19 Juli 2017 dengan buruk. Lemahnya koordinasi antar lini harus dibayar mahal dengan terciptanya tiga gol Malaysia.
Skuat Harimau Malaya membuka keunggulan pada menit keempat lewat aksi Syafiq Ahmad yang lolos dari jebakan offside. Sementara dua gol lain yang masing-masing dicetak Jafri Firdaus (20') dan N Thanabalan (30') tercipta berkat buruknya antisipasi para penggawa Timnas dalam mengantisipasi bola mati.
Timnas memang mampu memperbaiki penampilannya di babak kedua. Masuknya Evan Dimas Darmono membuat Indonesia tampil lebih dominan dan banyak mengancam gawang Malaysia. Sayangnya, hingga laga usai Timnas U-22 gagal mengejar ketertinggalan.
Pelatih Timnas U-22 tidak menampik bahwa anak asuhnya tampil buruk pada babak pertama. Dia menilai, gol cepat Malaysia telah meruntuhkan mental bermain anak asuhnya.
"Masalahnya ada di babak pertama. Gol pertama membuat kami kesulitan dan gol itu membuat mental kami tidak siap di 20 menit awal," ujar Milla dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com.
Baca juga:Susunan Pemain Indonesia vs Malaysia
"Di babak kedua kami bermain lebih baik. Namun segalanya menjadi sulit karena kami ketinggalan tiga gol," tambahnya.
Akibat kekalahan ini, Indonesia untuk sementara terbenam di dasar klasemen Grup H. Peluang untuk lolos pun menjadi lebih sulit karena di dua pertandingan berikutnya, Timnas U-22 bakal berhadapan dengan Mongolia (21/7) dan tuan rumah Thailand, dua hari berselang.
Video:?PR Timnas Masih Belum Tuntas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)