Tim Garuda tampil perkasa di Stadion Pakansari, Rabu 14 Desember. Puluhan ribu suporter yang datang langsung seakan 'membakar' semangat anak asuh Alfred Riedl.
Memulai pertandingan, Indonesia sempat tampil kurang percaya diri. Salah-salah oper kerap terlihat. Dan benar saja, pada menit 33 Teerasil Dangda sukses mengoyak gawang Indonesia yang dikawal Kurnia Meiga.
Namun, Indonesia mampu bangkit pada babak kedua. Gol penyama Indonesia tercipta pada menit ke-65. Adalah Rizky Pora yang menjadi aktornya. Mencoba melakukan sepakan keras lewat kaki kirinya, bola yang mengarah ke gawang berubah arah lantaran mengenai badan pemain Thailand, Tristan Do. Indonesia menyamakan kedudukan 1-1.
Tidak berhenti sampai di situ. Lima menit berselang, Indonesia berbalik unggul usai Hansamu Yama menanduk bola memanfaatkan sepak pojok Rizky Pora. Kedudukan berbalik untuk kemenangan Indonesia menjadi 2-1. Dan sampai pertandingan usai, Indonesia tetap mengunci kemenangan dan ini menjadi modal besar bagi Indonesia sebelum menyambangi Stadion Rajamangala di Bangkok, tiga hari berselang.
Performa Indonesia yang bangkit dari ketertinggalan tidak hanya ini saja terjadi. Sebelumnya, Indonesia mampu bangkit usai tertinggal ketika menghadapi Singapura. Tertinggal dari gol Khairul Amri, tim Merah Putih membalas lewat gol Andik Vermansyah dan Stefano Lilipaly.
Baca: Kilas Balik Indonesia vs Thailand pada Final AFF 2000 & 2002
Indonesia juga bangkit ketika menghadapi Vietnam pada semifinal leg kedua. Sempat tertinggal 2-1, Indonesia akhirnya mampu menyamakan kedudukan 2-2 setelah Manahati Lestusen menjalankan tugas penalti dengan baik. Indonesia akhirnya lolos ke final dengan agregat 4-3. Well, congrats Indonesia!
Video: Pengamat: Kita Harus Akhiri "Kutukan" di Final ke-5 Piala AFF
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)