"Saya sendiri kalau diminta harus mundur, ya mundur," kata Umuh saat ditemui di kediamannya di Gang Desa, Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 5 Juni 2017.
Hal itu diakui Umuh sebagai bentuk pertanggung jawaban atas kondisi Persib saat ini, yang terus merosot ke posisi 11 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2017. Umuh bahkan sudah menghitung dan siap mengambil bagian sahamnya di Persib.
"Ya mungkin saham saya juga walaupun tidak besar juga, ya saya ambil juga," cetus Umuh.
Namun, Umuh menuturkan tidak akan melepas begitu saja perhatiannya terhadap Persib. Pasalnya pria yang akrab disapa Wa Haji ini telah memberikan kontribusi bagi Persib, termasuk saat klub kebanggaan Jawa Barat tersebut mengalami krisis finansial pada 2009-2010, saat aliran dana dari APBD ditutup.
"Kalau saya tidak menjadi manajer nanti, ya saya tetap harus memantau, mendampingi. Tapi saya lihat-lihat dulu bagaimana nanti," ujar Umuh.
Desakan mundur diakui Umuh masuk dalam pesan singkat melalui telepon selulernya dari Bobotoh, julukan suporter fanatik Persib. Akan tetapi Umuh beranggapan, itu hanya segelintir Bobotoh yang memintanya untuk mundur dari jabatan sebagai manajer Persib.Baca juga: Persib Telan Dua Kekalahan Beruntun, Djanur Siap Dipecat
"Kalau Bobotoh, ya ada lah 20 sampai 30 persen yang meminta saya mundur," lanjutnya.
Umuh mengaku menyerahkan nasibnya kepada manajemen. Saat ini, ia tetap berusaha untuk membawa Persib kembali bangkit dan merangsek ke papan atas Liga 1 Indonesia.
"Saya serahkan kepada manajemen," pungkasnya.
Video: Persib Bandung Punya Bus Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)