Pelatih Djadjang Nurdjaman enggan mencari kambung hitam atas hasil buruk yang diraih anak asuhnya. Ia mengaku bertanggung jawab penuh atas apa yang diraih timnya.
Djanur siap dievaluasi oleh jajaran manajemen, dan tak keberatan jika pada akhirnya manajemen klub mengambil keputusan untuk mendepaknya dari kursi kepelatihan.
"Ada yang salah dalam tim kami dan saya sebagai pelatih sudah sangat siap dievaluasi. Saya serahkan semua kepada manajemen, dan saya siap dipecat," ujar Djanur.
Baca:Bhayangkara Paksa Persib Telan Kekalahan Kedua Beruntun
Djanur pun mengaku permainan Atep dan kawan-kawan sangat tidak memuaskan saat meladeni Bhayangkara FC. Strategi berbeda pun diterapkan Djanur pada laga tersebut dengan tidak adanya pemain asing pada babak pertama.
Namun hal itu justru menjadi celah bagi Bhayangkara FC yang kerap melakukam counter attack termasuk dua gol yang bersarang di gawang M. Natshir.
"Yang pasti kami akui kami main jelek, kami kalah. Apapun jalannya pertandingan dan bagaimanapun kami tak bisa memenangkan pertandingan," tuturnya.
Dengan kekalahan tersebut kini Persib melorot ke posisi 11 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2017 dengan koleksi 13 poin hasil dari 9 laga dengan catatan menang tiga kali, seri empat kali dan kalah dua kali.
Video:?Muka Lama dan Hasil Imbang Hiasi Laga Testimonial Michael Carrick
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)