Sambil menunggu kick off perdana pada 29 Januari 2017, sejumlah persiapan pun masih terus digenjot. Beberapa di antaranya yang masih perlu dipoles hanya seputar kesiapan stadion pertandingan, serta pendataan seluruh klub beserta para pemainnya. Rencana penyelenggaraan kompetisi ini sebenarnya sudah dilakukan sejak lama, namun sempat terkendala masalah finansial. Beruntung, pihak Pemerintah Daerah (Pemda) memberikan respons yang baik.
"Dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) sudah kelihatan. Kemudian kami juga sudah berkomunikasi baik dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Kalau dipersentasikan, kesiapan untuk kompetisi Dream League sudah mencapai 80 persen," ujar Ketua Harian Askot PSSI Jakarta Barat Kompol Ruslan S.Sos MH selaku salah satu panitia pelaksana.
Suasan tribun Stadion Cenderawasih ketika laga persahabatan Persija Barat vs Bina Mutiara
Dream League 2017 akan mengambil lokasi di Stadion Cenderawasih, Cengkareng, Jakarta Barat. Berdasarkan pantauan Metrotvnews.com, lokasi stadion terbilang strategis, mudah dijangkau, serta memiliki kualitas yang cukup baik. Beberapa sektor yang sedang diperbaiki hanya berupa pengecatan tribun serta perawatan lapangan.
Format kompetisi Dream League 2017 juga cukup menarik. Pasalnya, bakal mengusung skema liga profesional yang tetap menggunakan waktu pertandingan yang sesuai dengan kategori usia. Nantinya, para klub peserta akan mendapat jadwal bertanding yang sejak akhir pekan akhir Januari hingga Oktober 2017.
"Kami ingin kompetisi ini lebih fokus ke pembinaan usia muda. Jadi biar generasi muda bisa mengasah kemampuan secara rutin selama setahun. Kalau mereka gagal pada pertandingan pertama, masih ada laga kedua dan berikutnya. Lewat format liga, mereka jadi bisa memperbaiki performa di tiap pertandingan," lanjut Ruslan.
Sesi latihan Persija Barat U-16
Sementara persiapan turnamen hampir rampung, sejumlah tim juga tak kalah mempersiapkan diri menyambut event bertaraf nasional ini. Salah satunya lewat laga persahabatan antara Persija Barat kontra Bina Mutiara FC yang sempat berlangsung pada Jumat 1 Desember. Meski masih uji coba, pertandingan tersebut sudah dihadiri para stake holder serta didukung penuh oleh orang tua para pemain.
"Saya berharap turnamen seperti ini harus sering diadakan karena bisa memotivasi anak-anak juga. Kalau anak saya sering bertanding, motivasi berlatihnya pun semakin semangat. Saya dukung 100 persen anak saya di klub serta untuk ikut turnamen ini," kata Sanusi, ayahanda Faisal yang merupakan bek tengah Persija Barat U-16.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)